Satu pekan setelah calciomercato atau bursa pemain dibuka pada 4 Januari lalu, Fiorentina masih belum mendapatkan pemain incaran mereka. Media Tuttosport melaporkan bahwa fakta itu mulai membuat pelatih Paulo Sousa kecewa kepada klub.
Sousa kecewa karena klub terkesan lambat dalam memburu pemain. Salah satunya adalah bek tengah Lisandro Lopez. Setelah gagal terwujud pada calciomercato Agustus lalu, sampai Senin (11/1) La Viola masih gagal mendatangkan pemain Benfica itu.
Bukan kali ini saja pelatih Fiorentina kecewa kepada klub. Cesare Prandelli (2005-2010) menjalani perang dingin dengan keluarga Prandelli, pemilik klub. Sementara itu, Vincenzo Montella (2012-2015) berulang kali mempertanyakan ambisi klub.
"Pelatih baru, cara-cara lama. Sousa juga mengalami hal sama seperti pendahulunya.
Dalam konferensi pers, pelatih asal Portugal itu menyatakan kebutuhan untuk perencanaan di bursa pemain mengingat lawan-lawan memiliki dompet lebih tebal," tulis Stefano Rossi di situs Viola News.
[video]http://video.kompas.com/e/4693751074001_ackom_pballball[/video]
Masalah Fiorentina tampaknya ialah tidak ada komunikasi yang baik antara pelatih dan klub, khususnya soal perekrutan pemain.
Sousa ingin memperkuat lini pertahanan, tapi pemain yang diinginkan belum juga datang.
Sementara itu, Fiorentina dikabarkan sudah mencapai kesepakatan dengan Spartak Moscow untuk gelandang yang dipinjamkan ke Genoa, Tino Costa.
Costa disebut sebagai pemain hebat yang bisa beroperasi di beberapa posisi di lini tengah.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA no. 2.649 |
Komentar