Pasangan Bacca-Luiz Adriano tak serta-merta menjadi pilihan pertama Miha begitu sang pelatih mengubah skema bermain dari 4-3-3 ke 4-4-2 sejak pekan ke-15 versus Sampdoria.
Mihajlovic lebih suka melihat dua tempat di sektor depan diisi oleh Bacca dan M'Baye Niang. Kolaborasi Bacca-Luiz Adriano memang sempat muncul lagi sejak menit pertama saat I Rossoneri berhadapan dengan Verona pada pekan ke-16.
Kala itu, Luiz Adriano berperan sebagai kreator gol Bacca ke gawang Verona. Namun, aksi positif tersebut dikaburkan lantaran laga hanya berkesudahan dengan skor 1-1.
Usai main bareng selama 62 menit pada partai melawan Verona, Bacca-Luiz Adriano hanya mencicipi total 21 menit tampil bersama dalam dua laga berikut versus Frosinone dan Bologna.
Miskinnya kesempatan tampil bersama disebut merupakan alasan kenapa duet Bacca-Luiz Adriano tak maksimal kala kembali diturunkan sebagai starter pada bentrokan kontra Roma (1-1) akhir pecan silam.
Sangat jarang terlihat Bacca bertukar operan dengan Luiz Adriano. Situs Statszone menyebut bahwa Bacca hanya tiga kali melepas operan kepada Luiz Adriano, demikian pula sebaliknya.
Permainan Milan baru benar-benar menyala ketika Luiz Adriano digantikan oleh Kevin-Prince Boateng pada menit ke-57.
La Gazzetta dello Sport bahkan sudah berani menyebut bahwa Boateng adalah senjata krusial Milan pada paruh kedua Serie A 2015/16.
[video]http://video.kompas.com/e/4694592539001_ackom_pballball[/video]
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA no. 2.649 |
Komentar