Ketika penggunaan 3-5-2 mulai berkurang di Serie A, Juventus malah tetap bersinar dengan formasi tersebut. Musim ini, Si Nyonya Tua sanggup kembali ke papan atas Serie A bermodal sistem yang dikembangkan oleh Antonio Conte di Juve pada 2011/12 tersebut.
Pelatih Massimiliano Allegri awalnya menggunakan 3-5-2 ketika kalah di dua laga perdana 2015/16.
Ia lantas mengalihkan sistem ke 4- 3-1-2, 4-4-2, dan 4-3-3.
Hasil yang didapat Juve masih tak konsisten.Mulai 29 November 2015 ketika melawan Palermo, Allegri mulai kembali menggunakan 3-5-2.
Kemenangan 2-0 plus performa meyakinkan membuat Allegri mantap meneruskan system tersebut hingga melawan Sampdoria pada Minggu (10/1).
Dari sembilan kemenangan berurutan yang diraih Juventus, enam laga terbaru menggunakan 3-5-2.
Bila dalam beberapa musim terakhir Juve punya trio MVP (Claudio Marchisio-Arturo Vidal- Andrea Pirlo) sebagai nyawa tim, kini Allegri punya trio baru berinisial KMP.
Bukan Koalisi Merah Putih, melainkan Sami Khedira-Marchisio-Pogba.
Sistem itu pula yang membuat performa Pogba dalam beberapa bulan terakhir membaik.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA no. 2.649 |
Komentar