Serie A Italia telah menuntaskan agenda di tahun 2015. Inter Milan, Fiorentina, Napoli, dan Juventus menghuni peringkat empat besar. Namun, mereka bisa berada di papan bawah secara virtual jika tak ada bantuan dari pemain asing.
Pelatih tim nasional Italia, Antonio Conte, beberapa kali mengeluh soal dominasi pemain asing alias stranieri di klub-klub besar Serie A. Ucapan Conte sangat terbukti. Tengok susunan di daftar pencetak gol terbanyak sementara sampai pekan ke-17.
Cuma terselip nama Citadin Eder sebagai pemain Italia di tabel lima pemain tersubur. Status pemain Sampdoria itu pun hanya naturalisasi dari asalnya sebagai warga kelahiran Brasil. Eder mencetak 10 gol, sama banyak dengan bomber Fiorentina asal Kroasia, Nikola Kalinic.
Di atas mereka ada Gonzalo Higuain, striker Napoli asal Argentina, dengan 16 gol. Di bawah Kalinic dan Eder menyusul duet pemuda Kolombia-Argentina, Carlos Bacca (Milan) dan Paulo Dybala (Juventus), yang mengumpulkan delapan gol.
Keluhan Conte soal arus deras stranieri semakin menjadi ironi karena performa klub-klub besar akan menukik drastis jika tak mengandalkan bantuan pemain asing. Ambil contoh Inter Milan.
Sang pemimpin klasemen sementara itu mencetak 23 gol. Dari total koleksi Inter tersebut, tak ada satu pun gol yang lahir dari pemain Italia! Situasi serupa menimpa tim runner-up, Fiorentina.
Juventus, klub peringkat keempat, lebih mending dengan mengirim Simone Zaza dan Stefano Sturaro di daftar penyumbang gol lokal buat tim. Catatan penting pun lahir.
Jika kompetisi cuma menghitung gol-gol dari pemain Italia, posisi Juventus akan melorot drastis ke posisi 17 di klasemen virtual, Inter Milan di peringkat ke-18, dan Fiorentina menjadi juru kunci!
Editor | : | |
Sumber | : | Whoscored, Football Italia |
Komentar