Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Juventus, Inter Milan, dan Fiorentina di Papan Bawah Serie A

By Beri Bagja - Rabu, 23 Desember 2015 | 13:55 WIB
Para pemain Inter Milan merayakan gol mereka ke gawang Udinese, 12 Desember 2015. Inter sangat mengandalkan tenaga pemain asing mereka.
Gabriele Maltinti/Getty Images
Para pemain Inter Milan merayakan gol mereka ke gawang Udinese, 12 Desember 2015. Inter sangat mengandalkan tenaga pemain asing mereka.

Serie A Italia telah menuntaskan agenda di tahun 2015. Inter Milan, Fiorentina, Napoli, dan Juventus menghuni peringkat empat besar. Namun, mereka bisa berada di papan bawah secara virtual jika tak ada bantuan dari pemain asing.

Pelatih tim nasional Italia, Antonio Conte, beberapa kali mengeluh soal dominasi pemain asing alias stranieri di klub-klub besar Serie A. Ucapan Conte sangat terbukti. Tengok susunan di daftar pencetak gol terbanyak sementara sampai pekan ke-17.

Cuma terselip nama Citadin Eder sebagai pemain Italia di tabel lima pemain tersubur. Status pemain Sampdoria itu pun hanya naturalisasi dari asalnya sebagai warga kelahiran Brasil. Eder mencetak 10 gol, sama banyak dengan bomber Fiorentina asal Kroasia, Nikola Kalinic.


Penyerang Fiorentina asal Kroasia, Nikola Kalinic, merayakan golnya ke gawang Chievo, 20 Desember 2015.(Gabriele Maltinti/Getty Images)

Di atas mereka ada Gonzalo Higuain, striker Napoli asal Argentina, dengan 16 gol. Di bawah Kalinic dan Eder menyusul duet pemuda Kolombia-Argentina, Carlos Bacca (Milan) dan Paulo Dybala (Juventus), yang mengumpulkan delapan gol.

Keluhan Conte soal arus deras stranieri semakin menjadi ironi karena performa klub-klub besar akan menukik drastis jika tak mengandalkan bantuan pemain asing. Ambil contoh Inter Milan.

Sang pemimpin klasemen sementara itu mencetak 23 gol. Dari total koleksi Inter tersebut, tak ada satu pun gol yang lahir dari pemain Italia! Situasi serupa menimpa tim runner-up, Fiorentina.

Juventus, klub peringkat keempat, lebih mending dengan mengirim Simone Zaza dan Stefano Sturaro di daftar penyumbang gol lokal buat tim. Catatan penting pun lahir.


Sergio Floccari (99), pemain Italia milik Sassuolo, merayakan gol kedua tim ke gawang Sampdoria, 6 Desember 2015.(Valerio Pennicino/Getty Images)

Jika kompetisi cuma menghitung gol-gol dari pemain Italia, posisi Juventus akan melorot drastis ke posisi 17 di klasemen virtual, Inter Milan di peringkat ke-18, dan Fiorentina menjadi juru kunci!

Sebaliknya, klub-klub semenjana akan diuntungkan. Karena 18 dari total 20 gol Sassuolo berasal dari rekening pemain lokal, mereka akan berada di puncak klasemen dengan poin virtual sebanyak 34 angka.

Di bawahnya menyusul Empoli, yang hanya mengirimkan Marcel Buchel (Liechtenstein), Leandro Paredes (Argentina), Marko Livaja (Kroasia), dan Piotr Zielinski (Polandia) sebagai stranieri penyumbang gol.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor :
Sumber : Whoscored, Football Italia


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X