Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Incaran Man. United Felipe Anderson Bukan yang Terbaik

By Riemantono Harsojo - Kamis, 7 Januari 2016 | 18:36 WIB
Gelandang Lazio, Felipe Anderson, saat menghadapi Frosinone dalam lanjutan Serie A 2015-2016 di Stadio Olimpico, Roma, Italia, pada 4 Oktober 2015.
PAOLO BRUNO/GETTY IMAGES
Gelandang Lazio, Felipe Anderson, saat menghadapi Frosinone dalam lanjutan Serie A 2015-2016 di Stadio Olimpico, Roma, Italia, pada 4 Oktober 2015.

Pemain incaran Manchester United, Felipe Anderson, bukan yang terbaik di Lazio dalam pertandingan terakhir klub Roma itu di Serie A pada 6 Januari 2016. Penilaian mengenai Felipe Anderson bukan yang terbaik datang dari suporter Lazio dan media Italia.

Dalam polling yang diadakan situs La Lazio Siamo Noi setelah Lazio ditahan Carpi 0-0 pada 6 Januari 2016 di Stadion Olimpico, Felipe Anderson tidak terpilih sebagai pemain terbaik Lazio dalam pertandingan tersebut.

Felipe Anderson untuk sementara hanya berada di peringkat sembilan dari 14 pemain Lazio yang dimainkan pelatih Stefano Pioli. Gelandang serang asal Brasil tersebut hanya dipilih oleh 1,13 persen dari peserta polling yang sampai Kamis (7 Januari 2016) siang waktu lokal berjumlah 1058.

Dalam pertandingan melawan Carpi, Felipe Anderson hanya bermain di 45 menit pertama. Pemain berusia 22 tahun itu diganti oleh Balde Diao Keita.

Media-media di Italia juga memberi nilai jelek untuk penampilan Felipe Anderson. La Gazzetta dello Sport memberi nilai 4, yang terburuk di tim Lazio. Corriere dello Sport memberi angka 4,5 buat Felipe Anderson dan dia juga menjadi yang terburuk di skuat Celeste.

"Apa yang terjadi dengan Felipe?". Demikian judul yang dibuat situs Citta Celeste.

Data di situs Whoscored menunjukkan bahwa selama 45 menit bermain Felipe Anderson melepas dua tembakan, satu tepat sasaran dan satu lagi diblok. Sepanjang babak pertama ia hanya 28 kali melepas operan dengan tingkat akurasi 85,7 persen. Ia kehilangan bola empat kali.

Dalam 45 menit pertama laga, Felipe Anderson sama sekali tak melepas operan kunci dan mendribel bola untuk melewati lawan, padahal bedasarkan penilaian Whoscored kekuatan pemain Brasil ini terletak pada kemampuan mendribel bola dan melepas operan kunci.

Dalam 17 pertandingan Serie A bersama Lazio musim ini, Felipe Anderson total melakukan 73 dribel, yang sukses berjumlah 34 dan yang tidak sukses 39. Data lain, mantan pemain Santos ini sudah melepas 12 operan kunci tetapi tanpa assist dan mencetak empat gol.

Felipe Anderson dilaporkan sudah semakin dekat untuk pindah ke Manchester United. Apakah hal tersebut yang membuat penampilan sang gelandang serang tidak maksimal saat melawan Carpi?


Editor : Riemantono Harsojo
Sumber : La Lazio Siamo Noi


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X