Satria Muda Pertamina tampil beda pada Indonesia Basketball League (IBL) 2016. Saat tim lain menggunakan jasa pemain asing dan naturalisasi, mereka justru murni memakai talenta lokal.
Sesuai dengan kesepakatan PP Perbasi dan Starting Five selaku operator IBL, peserta kompetisi diizikan memakai jasa 2-3 legiun asing untuk masing-masing tim. Namun, SM lebih memilih mengandalkan pemain Tanah Air.
Meski hanya bermodalkan talenta dalam negeri, SM tak gentar menghadapi para pesaing. Cokorda Raka Satrya Wibawa selaku pelatih menyatakan bahwa timnya optimistis bisa meredam keperkasaan pemain asing.
"Pemain asing memang memberikan dampak besar untuk sebuah tim. Namun, kami akan mencoba meminimalisir efek kehadiran mereka," ucap pria yang akrab disapa Wiwin itu dalam acara launching tim di Hotel Fairmont, Jakarta, Kamis (7/1/2016).
Hal senada diungkapkan pemain senior SM, Rony Gunawan. Ia yakin SM bisa bersaing meski tanpa pemain asing.
"Ada beberapa tim yang menggunakan pemain naturalisasi ataupun asing, salah satunya Pelita Jaya. Meski demikian, kami tetap optimistis," ucap pemilik gelar MVP final IBL 2006 tersebut.
IBL tahun ini akan dibuka di Jakarta pada Sabtu (9/1/2016). SM langsung berjumpa lawan berat, yakni Aspac M88.
"Soal melawan Aspac, kami fokus ke pertahanan. Mereka punya serangan dan penembak yang bagus," ujar Wiwin.
[video]http://video.kompas.com/e/4687728581001_ackom_pballball[/video]
Editor | : | Pipit Puspita Rini |
Sumber | : | juara.net |
Komentar