Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Lippi Mengutarakan Guardiola sebagai Sosok Revolusioner

By Septian Tambunan - Rabu, 30 Desember 2015 | 19:37 WIB
Pelatih Bayern Muenchen, Pep Guardiola, meninggalkan ruangan konferensi pers menjelang pertandingan semifinal leg pertama kontra Real Madrid di Hotel Intercontinental, Madrid, Spanyol, 22 April 2014.
GONZALO ARROYO MORENO/GETTY IMAGES
Pelatih Bayern Muenchen, Pep Guardiola, meninggalkan ruangan konferensi pers menjelang pertandingan semifinal leg pertama kontra Real Madrid di Hotel Intercontinental, Madrid, Spanyol, 22 April 2014.

Pelatih legendaris Italia, Marcello Lippi (67), memuji juru taktik Bayern Muenchen, Pep Guardiola (44). Dia menilai Guardiola sebagai pelatih revolusioner pertama sejak era Arrigo Sacchi (69).

"Guardiola telah menciptakan dan melatih dengan sisi terbaik dalam sejarah," kata Lippi kepada La Gazzetta dello Sport seperti dilansir Four Four Two pada Rabu (30/12/2015).

"Barca dibawa memenangi segalanya. Kontribusi pemain dia mampu meraih dua Piala Eropa dan Piala Dunia (bersama Spanyol(. Dia telah memberikan banyak hal untuk sejarah sepak bola," ucap allenatore kelahiran Viareggiom Italia, itu.

Guardiola bersama Barcelona (2008-2009, 2010-2011) dan Sacchi dengan AC Milan (1988-1989, 1989-1990) sama-sama sudah mengoleksi dua trofi Liga Champions.

Kini Guardiola sudah memutuskan untuk meninggalkan Die Roten pada akhir musim. Setelah sukses di La Liga dan Bundesliga, dia santer dikaitkan dengan tiga raksasa Premier League, yakni Manchester City, Manchester United, dan Chelsea.

Kendati mengakui Guardiola sebagai salah satu pelatih terbaik di dunia saat ini, Lippi menganggap Carlo Ancelotti (56), masih menjadi yang nomor satu.


Editor : Jalu Wisnu Wirajati
Sumber : FourFourTwo


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X