Deretan nama-nama pemain sepak bola Indonesia di Malaysia tampaknya akan semakin panjang. Klub-klub negeri jiran tersebut masih menggoda pemain sepak bola Indonesia di tengah nasib kompetisi yang suram, ujung tombak Arema Cronus, Samsul Arif (30), juga merasakannya.
Bahkan, ia mengaku sudah menjalin komunikasi dengan salah satu kubu negara tetangga.
Hanya, Samsul tak ingin blak-blakan menyebutkan nama klub Malaysia yang sudah menghubunginya. “Sebatas kontak-kontak saja,” ujar Samsul singkat saat ditemui usai latihan di Stadion Gajayana, Kota Malang (30/12/2015).
Samsul tak banyak memberi informasi soal hubungannya dengan klub Malaysia karena ia lebih memilih konsentrasi pada persiapan Arema menghadapi Mitra Kukar dalam leg pertama semifinal Piala Jenderal Sudirman 2015.
“Saat ini fokus ke pertandingan di hadapan mata,” imbuh pemain asal Bojonegoro ini.
Bagi Samsul, hal terpenting adalah melakukan yang terbaik untuk Arema Cronus, sebab ia tak ingin timnya gagal lagi seperti pada perhelatan Piala Presiden saat kalah dari Sriwijaya FC di semifinal.
Klub-klub asal Malaysia saat ini gencar membidik pemain-pemain sepak bola Indonesia.
Setelah T-Team yang merekrut Rahmad Darmawan sebagai pelatih dan disusul gelandang serang Persib, Makan Konate, dikabarkan Dedi Kusnandar dan Achmad Jufriyanto, pemain Persib lainnya, juga melakukan seleksi di klub-klub negeri tetangga.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | - |
Komentar