Tunggal putri Indonesia, Maria Febe Kusumastuti, mengaku fokus untuk menyumbang poin pada kualifikasi Piala Uber yang akan digelar pada 15-21 Februari mendatang di Hyderabad, India.
"Saya sudah empat kali masuk dalam skuad Piala Uber sehingga pada kualifikasi nanti saya fokus untuk menyumbang poin bagi tim. Saya lihat persaingan cukup ketat, meskipun drawing untuk kualifikasi belum turun," kata Febe (sapaan akrab Maria Febe Kusumastuti) ketika dihubungi JUARA, Senin (4/1/2016).
Menurutnya beberapa negara yang patut diwaspadai pada babak kualifikasi Piala Uber di zone Asia, yaitu India, Thailand, dan Malaysia.
"Tunggal putri India sudah bagus begitu juga dengan tunggal putri Thailand. Kekuatan Malaysia pada semua sektor sudah merata, tetapi kami masih bisa mencuri peluang," ucap pebulu tangkis 26 tahun itu.
Febe sebelumnya pernah masuk dalam tim Uber edisi 2014, 2012, dan 2010. Pada Piala Uber 2014, Indonesia melangkah ke semifinal, meskipun sektor tunggal putri Indonesia tidak ada yang masuk peringkat 10 besar dunia.
"Saya berharap Indonesia tidak sekadar lolos saja, tetapi ada perubahan yang lebih baik. Tim Uber Indonesia terkenal kompak dan itu ditakuti negara lawan," ucap Febe.
Peringkat Febe termasuk yang tertinggi dari tunggal putri lainnya yang masuk dalam skuad inti kualifikasi Uber, yaitu peringkat ke-21 dunia. Tunggal putri lainnya Lindaweni Fanetri, Fitriani, dan Gregoria Mariska Tunjung masing-masing berada pada peringkat ke-25, 78. dan 99 dunia.
"Bekerjasama dengan mereka sudah tidak asing lagi bagi saya karena saat masih di pelatnas saya sudah mengenal mereka. Yang terpenting, kami bisa bekerjasama dan memiliki komitmen untuk menyumbang poin bagi Indonesia," ucap Febe.
Menuju kualifikasi Piala Uber, pemain asal klub PB Djarum itu sudah mulai berlatih sejak Senin (4/1/2016) di GOR Petamburan, Jakarta.
"PBSI belum memberi jadwal kapan saya mulai berlatih untuk persiapan kualifikasi Piala Uber. Tetapi, besok saya akan ke pelatnas untuk menjalani tes fisik Olimpiade," terang Febe.
Pada kualifikasi di Hyderabad, China dan Jepang juga akan ikut serta. Adapun kuota yang diperebutkan untuk Asia adalah empat negara. Jika China dan Jepang menjadi juara di kualifikasi, empat kuota yang akan ke putaran final adalah negara yang mengisi peringkat berikutnya.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | - |
Komentar