Manajer Manchester United, Louis van Gaal, kecewa terhadap media Inggris. Sesi jumpa wartawan menjelang duel Premier League melawan Stoke City pada 23 Desember hanya berjalan empat menit dan 53 detik karena LvG melakukan aksi walkout.
Sebelum meninggalkan Carrington Road, Van Gaal sempat mengungkapkan bagaimana media membuat dirinya seolah merasa sudah didepak dari kursi manajerial Manchester United.
“Dari apa yang saya baca, saya merasa sudah dipecat. Menurut kalian apa yang terjadi dengan istri dan anak-anak saya? Cucu saya? Atau pendukung Manchester United? Teman-teman saya?” ucap Van Gaal, seperti dilansir Daily Mail.
“Mereka berulang kali menelepon dan Arsene Wenger pun menyinggung masalah itu. Jadi, apa Anda berpikir saya masih bersedia berbicara kepada media saat ini? Saya berada di depan Anda hanya karena peraturan Premier League,” kata manajer berusia 64 tahun itu.
Meski Manchester United menorehkan serangkaian hasil buruk selama beberapa pekan terakhir, Van Gaal memang masih dipercaya untuk menangani Wayne Rooney dkk. Hanya, hingga kapan para petinggi Setan Merah mau bersabar?
United menelan kekalahan dalam tiga laga terakhir di semua kompetisi. Mereka gagal mencatat kemenangan dalam enam partai beruntun.
Bukan tak mungkin rumor pemecatan Van Gaal akan menjadi kenyataan jika Manchester United gagal mendapatkan tiga angka saat berhadapan dengan Stoke City di Britannia Stadium (26/12/2015).
[video]http://video.kompas.com/e/4674316980001_ackom_pballball[/video]
Meski bakal tampil minus pemain seperti Bastian Schweinsteiger (skorsing) dan Matteo Darmian (hamstring), United seharusnya tidak akan sulit mengalahkan Stoke.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | BOLA Sabtu No. 008 |
Komentar