Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Rexy Mainaky Ditawari Kembali Latih Malaysia

By Sabtu, 26 Desember 2015 | 12:39 WIB
Kepala Binpres PP PBSI, Rexy Mainaky ketika memberikan keterangan setelah Tim Thomas Uber 2014 Indonesia selesai bertanding di Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Banten, (27/5/2014).
BADMINTON INDONESIA
Kepala Binpres PP PBSI, Rexy Mainaky ketika memberikan keterangan setelah Tim Thomas Uber 2014 Indonesia selesai bertanding di Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Banten, (27/5/2014).

Legenda bulu tangkis Indonesia, Rexy Mainaky, mengaku sempat ditawari Persatuan Bulu Tangkis Malaysia (BAM) sebagai Pelatih Kepala Malaysia sebelum BAM akhirnya memilih Cheah Soon Kit.

"Memang saya pernah mendapat tawaran tersebut, bahkan Direktur Teknik BAM, Morten Forst Hansen langsung menghubungi saya," kata Rexy.

"Tetapi, saya katakan kepadanya bahwa saya tidak bisa berbuat banyak dalam jangka waktu delapan bulan ke depan menuju Olimpiade. Itu adalah proses jangka panjang, misalnya di Indonesia saat ini sudah ada pemain yang disiapkan untuk SEA Games dan Olimpiade 2020," terang Rexy yang saat ini menjabat sebagai Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PP PBSI ini.

Disinggung tentang kemungkinan BAM kembali memanggilnya setelah kontraknya dengan PBSI berakhir pasca Olimpiade 2016, Rexy belum bisa memastikan.

"Kita tunggu dan lihat saja nanti. Saya tidak bisa memberi komentar lebih lanjut," ujar peraih medali emas Olimpiade Atlanta 1996 bersama Ricky Soebagja itu.

Rexy pernah menjadi Pelatih Kepala Malaysia selama tujuh tahun, yaitu 2005-2012.  Selama kurun waktu tersebut, ia pernah mengantarkan ganda putra Koo Kien Kiet/Tan Boon Heong meraih medali emas Asian Games Doha 2006 dan berada pada peringkat pertama dunia.


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Harian Metro


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X