Pebulu tangkis Malaysia, Lee Chong Wei, mengaku tak mempersoalkan jika Persatuan Bulu Tangkis Malaysia (BAM) berencana merekrut pelatih asal Indonesia, Indra Wijaya untuk melatih tunggal putra Malaysia.
"Kami mendengar rencana untuk menarik Indra, tetapi BAM belum mengumumkan secara resmi. Jadi, kami menunggu saja kepastian dari BAM," kata Lee.
BAM sudah berencana untuk mendatangkan Indra Wijaya, namun BAM belum mengumumkan kesepakatan tersebut secara resmi kepada publik. Indra saat ini masih berstatus pelatih Korea Selatan.
"Saya tidak mempermasalahkan siapapun yang akan menjadi pelatih karena yang terpenting adalah kerja sama," ucap Lee.
"Sekarang kami sudah memiliki pelatih Hendrawan, dan Tey Seu Bock. Diharapkan setelah ada pelatih ketiga yang masuk, ia mampu bekerjasama dengan baik," terang pebulu tangkis 33 tahun itu.
BAM pada 18 Desember lalu menyatakan memberi tawaran kepada Indra Wijaya untuk melatih sektor tunggal putra Malaysia setelah kontraknya dengan Asosiasi Bulu Tangkis Korea (BKA) berakhir pada Desember 2015.
Indra adalah mantan tunggal putra Indonesia yang seangkatan dengan juara dunia 1995, Hariyanto Arbi dan peraih medali perak Olimpiade 1992, Ardy B Wiranata.
Sebagai pemain, kakak dari Candra Wijaya itu pernah masuk dalam skuad Indonesia yang menjuarai Piala Thomas edisi 1996 dan 1998.
Selama melatih di Korea Selatan, Indra melatih Son Wan-ho, Lee Dong-keun, dan Jeon Hyeok-jin. Wan-ho saat ini berada pada peringkat ke-13 dunia sementara Dong-keun dan Hyeok-jin masing-masing berada di peringkat ke-23 dan ke-26 dunia.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Berita Harian |
Komentar