Arema Cronus bisa jadi tim yang punya intensitas latihan paling tinggi dari empat tim semifinalis Piala Jenderal Sudirman (PJS). Setelah libur Natal, program latihan tim berjuluk Singo Edan ini kembali diputar Senin (28/12/2015).
Sehari setelah itu, intensitasnya ditingkatkan menjadi dua kali, pagi dan sore.
"Pagi fitnes, sore latihan di lapangan. Seminggu ini memang intensitasnya tinggi. Karena fokus latihan pada pengembalian fisik pemain. Setelah itu, minggu berikutnya baru strategi," kata pelatih Arema Joko Susilo.
Bagi pelatih Arema, fisik memang yang paling utama sebagai penentu performa tim. Selain latihan pagi dan sore, tim pelatih berencana membawa pemain latihan fisik dalam pekan ini.
Rencananya, pemain akan dibawa ke Kebun Raya Purwodadi, Pasuruan.
"Kami rencanakan dulu kapan waktu yang pas. Yang jelas, kami punya program latihan delapan kali dalam enam hari," imbuh pria yang akrab disapa Getuk itu.
Kubu Singo Edan tak ingin lagi gagal di fase semifinal seperti Piala Presiden lal sehingga persiapan pun dimaksimalkan agar tim bisa memetik kemenangan saat melawan Mitra Kukar di semifinal PJS pada 9 Januari 2016 mendatang di Sadion Madya Aji Imbuh.
Kemenangan pada duel pertama diharapkan bisa membuat para personel Arema tampil lepas pada leg kedua di Stadion Kanjuruhan.
"Jadwal main away lebih dulu lebih enak bagi kami karena leg kedua atau penentuan akan digelar di kandang sendiri. Kami akan coba raih kemenangan di pertemuan pertama," tegas pelatih 46 tahun itu.
Arema belum tersentuh kekalahan di ajang Piala Jenderal Sudirman. Cristiano Gonzales cs lolos dari fase grup dan delapan besar dengan catatan enam kali menang waktu normal dan sekali adu penalti.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | - |
Komentar