Jelang pertandingan menghadapi Valencia di Estadio Mestalla, Munggu (3/1/2016), pelatih Rafael Benitez mengungkapkan bahwa Real Madrid masih membutuhkan salah satu unsur utama yang dimiliki pelatih sebelumnya, Carlo Ancelotti.
Unsur yang dimaksud Benitez adalah keseimbangan tim dalam bermain ala Ancelotti.
Benitez mengakui bahwa timnya sekarang sulit mendapatkan keseimbangan permainan. Hal ini membuat Real Madrid sudah mengalami tiga kekalahan dan hasil imbang dalam 17 pertandingan awal La Liga 2015-2016.
Kekalahan terakhir Real Madrid terjadi di Estadio El Madrigal, kandang Villarreal, pada 14 Desember 2015.
Madrid mengejar laga sejak menit ke-8 setelah Roberto Soldado membuka skor. Namun, mereka gagal menciptakan gol dalam 82 menit pertandingan.
Benitez pun menjadikan laga tersebut sebagai contoh bahwa pada saat-saat tertentu Los Merengues sangat membutuhkan keseimbangan tim ala Ancelotti.
"Saya yakin kami akan bermain dengan baik di Mestalla. Kekalahan di Villarreal bukan soal kebugaran karena mentalitas dan karakteristik kami adalah tim menyerang yang selalu membutuhkan bola," ungkap Benitez.
"Ketika tidak memiliki bola, kami akan sangat menderita. Pada momen tersebut kami membutuhkan keseimbangan milik Carlo Ancelotti yang sangat terkenal itu,"lanjut Benitez
"Ketika kami kesulitan, mentalitas kami terkadang tidak mumpuni. Para pemain juga menyadari bahwa mereka terkadang tidak mampu mengendalikan permainan, meski tetap memberikan 100 persen kemampuan," ucapnya.
[video]http://video.kompas.com/e/4683292800001_ackom_pballball[/video]
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Football Espana |
Komentar