Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ayah Marko Grujic Bantah Transfer dan Tidak Ingin Anaknya ke Liverpool

By Verdi Hendrawan - Jumat, 25 Desember 2015 | 23:21 WIB
Gelandang belia Serbia, Marko Grujic (kiri) dan Ivan Saponjic, merayakan kemenangan negaranya atas Brasil dalam pertandingan final Piala Dunia U-20 di Stadion North Harbour, Auckland, Selandia Baru, 20 Juni 2015.
HANNAH PETERS/GETTY IMAGES
Gelandang belia Serbia, Marko Grujic (kiri) dan Ivan Saponjic, merayakan kemenangan negaranya atas Brasil dalam pertandingan final Piala Dunia U-20 di Stadion North Harbour, Auckland, Selandia Baru, 20 Juni 2015.

Setelah Liverpol dikatakan resmi mendapatkan Marko Grujic dari Red Star Belgrade, ayah sang pemain, Goran Grujic, membantah kabar tersebut. Ia bahkan tidak menginginkan pemain berusia 19 tahun itu bergabung dengan The Reds.

Seperti dikabarkan The Guardian, Liverpool tengah berada di ambang keberhasilan mendapatkan Grujic. Red Star disinyalir telah setuju menjual sang pemain dengan harga 5,1 juta pounds.

Liverpool sangat menginginkan Grujic bergabung dengan skuat Juergen Klopp karena ia dinilai memiliki kualitas besar sebagai pemain muda.

Bahkan, The Reds dikabarkan akan memberi sang pemain seragam nomor 8 milik mantan ikon klub mereka, Steven Gerrard.

Namun, semua itu dibantah oleh Goran. Ayah sang pemain membantah transfer tersebut telah terjadi dan ia tidak pernah berharap anaknya bergabung dengan Liverpool karena dipercaya akan merusak kariernya.

"Saya tidak akan membiarkan mereka merusak anak saya. Paspor dia ada pada saya dan saya menegaskan bahwa Marko tidak akan pergi kemana-mana," kata Goran Grujic kepada media Serbia, Blic.

"Dia akan menjadi juara dunia, sedang berada di jalur memenangkan gelar bersama Red Star, dan sangat logis bahwa harganya akan terus meningkat setiap tahunnya," sebutnya.

Selain itu Goran juga mengungkapkan bahwa Liverpool bukan satu-satunya klub yang mendekati anaknya. Ada beberapa klub lain yang sempat bernegosiasi, tetapi kesepakatan tidak pernah tercapai.

"Pihak kami bernah bernegosiasi dengan perwakilan dari Udinese, Anderlecht, dan kini Liverpool. Namun, banyak orang yang terburu-buru menyimpulkan transfer itu. Saya tahu (pelatih Red Star) Miodrag Bozovic sangat menghormati anak saya. Ia akan berkata 'jauhi anak itu!' Ucap Goran.


Editor : Firzie A. Idris
Sumber : the guardian, Blic


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X