Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jerman Berpeluang Kembali Jadi Tuan Rumah F1

By Jumat, 25 Desember 2015 | 16:08 WIB
CEO F1, Bernie Ecclestone sebelum GP Meksiko digelar di Autodromo Hermanos Rodriguez, Rabu (29/10/2015)
MARK THOMPSON/GETTY IMAGES
CEO F1, Bernie Ecclestone sebelum GP Meksiko digelar di Autodromo Hermanos Rodriguez, Rabu (29/10/2015)

Setahun absen sebagai tuan rumah ajang Formula One (F1), Jerman berpeluang kembali menjadi tuan rumah jika mencapai sebuah kesepakatan.

Hal tersebut dikatakan CEO F1, Bernie Ecclestone dalam sebuah wawancara dengan tabloid Jerman, Auto Motor Und Sport.

"Saya duduk disini dengan memegang pena, dan saya siap untuk menandatangani kontrak jika mereka (pemilik lintasan) mengirimkan proposal sebagai tuan rumah F1," ucap Ecclestone.

Tahun ini Federation Internationale De L'Automobile (FIA) mencoret Jerman dari kalendar F1 2015. Padahal, sebelumnya Sirkuit Nuerburgring telah dijadwalkan untuk menggelar F1 pada 19 Juli lalu.

Namun, akibat kesulitan keuangan di Sirkuit Nuerburgring, Hockenheim menjadi satu-satunya pilihan sirkuit yang akan menggelar ajang jet darat tersebut di Jerman.

Dengan jumlah penonton yang terbatas musim lalu, pihak penyelenggara tidak mau mengambil risiko untuk menjual tiket dan mempersiapkan Sirkuit Hockenheim. Padahal, mereka memiliki kontrak sebagai tuan rumah untuk musim 2016.

"Saya berharap pemilik baru Sirkuit Nuerburgring menyetujui kontrak dengan kami. Tampaknya itu tidak menjadi masalah," kata Ecclestone.

"Kami benar-benar memiliki kontrak yang menguntungkan dengan pihak Hockenheim. Mereka harus menerima ketentuan pembayaran seperti yang telah dilakukan negara Eropa lainnya," Ecclestone menambahkan.



Editor : Delia Mustikasari
Sumber : The Star


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X