Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Rio Haryanto Dapat Tambahan Bantuan dari BUMN 5,2 Juta Euro

By Senin, 28 Desember 2015 | 17:34 WIB
Rio Haryanto berfoto bersama Menpora Imam Nahrawi saat bertemu Presiden joko Widodo di Istana Kepresidenan di Jakarta, Agustus 2015.
Dok Indah Pennywati
Rio Haryanto berfoto bersama Menpora Imam Nahrawi saat bertemu Presiden joko Widodo di Istana Kepresidenan di Jakarta, Agustus 2015.

Pebalap Rio Haryanto kembali mendapat tambahan bantuan dana untuk bisa berlaga di ajang Formula One (F1) dari BUMN sebesar 5,2 juta euro.

Rio membutuhkan dana sponsor sebesar 15 juta euro (sekitar Rp 231 miliar) untuk tampil di Formula 1 bersama tim balap asal Inggris, Manor. Sejauh ini, manajemen Rio sudah mengantongi dana bantuan sekitar 5 juta euro dari Pertamina.

"Kami terus membantu persiapan Rio menuju F1. Terbaru, BUMN telah memberi bantuan 5,2 juta euro setelah Pertamina membantu 5 juta euro," kata Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi di Media Center Kemenpora, Senayan, Jakarta, Senin (28/12/2015).

"Kami akan terus berkomunikasi dan mencari bantuan kepada pengusaha, namun karena akhir tahun banyak pengusaha yang libur sehingga belum bisa ditemui," ujarnya.

"Meskipun Rio akan memperkuat tim Manor jangan dianggap sebagai kelas tiga. Tetapi, ini menjadi potensi kedepan supaya Indonesia bisa menggelar F1 karena kita sudah memiliki pebalapnya," ucap Imam.

Pihak Rio dijelaskan Deputi V Kemenpora Bidang Harmonisasi dan Kemitraan Olahraga, Gatot S Dewabroto sudah menandatangani kontrak dengan Manor melalui pihak manajemennya, Kiki Sport.

Selain itu, Kemenpora juga akan memberi dukungan dana kepada Rio.

"Kewajiban pemerintah nantinya akan membantu membayar 30-40 persen. Semoga dana dari Kemenpora segera turun," ucap Gatot.

Adapun sistem pembayaran yang dilakukan Kemenpora akan melalui tiga tahap.

"Pembayaran pertama akan dikeluarkan tiga minggu setelah penandatanganan kontrak dengan Manor. Pembayaran kedua, dilakukan dua minggu setelah Rio turun ke lapangan (Maret) kemudian pembayaran ketiga akan dibahas lebih lanjut lagi di Kemenpora. Yang terpenting, 2016 proses pembayarannya sudah selesai semua," terang Gatot.


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : -


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X