Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Melalui Petisi, Fans Arsenal Boikot Wasit Jonathan Moss

By Nugyasa Laksamana - Minggu, 27 Desember 2015 | 22:14 WIB
Gelandang Southampton, Vincent Wanyama dan Jordy Clasie, mencoba mengambil bola dari gelandang Arsenal, Mesut Oezil, di Stadion St. Mary's (26/12/2015)
CHARLIE CROWHURST/GETTY IMAGES
Gelandang Southampton, Vincent Wanyama dan Jordy Clasie, mencoba mengambil bola dari gelandang Arsenal, Mesut Oezil, di Stadion St. Mary's (26/12/2015)

Sebagian pendukung Arsenal membuat sebuah petisi yang bertujuan agar wasit Jon Moss tak lagi memimpin pertandingan The Gunners.

Kemunculan petisi itu berawal dari kekecewaan mereka terhadap kinerja Moss saat memimpin laga lanjutan Premier League antara Southampton dan Arsenal di Stadion St Mary, Sabtu (27/12/2015).

Pada laga tersebut, Arsenal mengalami kekalahan telak 0-4, dan fans pun menilai Moss sebagai salah satu biang kekalahan tim kesayangannya.

Sebelumnya, Manajer Arsenal, Arsene Wenger, juga sempat mengutarakan pendapatnya terkait sang wasit. Wenger menilai bahwa tiga dari empat gol Southampton adalah hasil dari buruknya keputusan Moss.

Petisi yang dibuat oleh para pendukung Arsenal dapat dilihat di situs change.org. Dalam petisi itu, mereka berharap Moss tak lagi menjadi wasit pada laga Arsenal.

"Permasalahannya adalah, Jonathan Moss melakukan banyak kesalahan yang membuat Arsenal kebobolan sejumlah gol pada laga kontra Southampton. Wasit juga tidak mendapatkan hukuman ketika melakukan kesalahan seperti ini, dan tentu saja hal itu tak adil. Kami menyerukan hukuman, atau larangan memimpin laga Arsenal untuk Jonathan Moss."

Hingga sejauh ini, petisi tersebut telah mendapatkan 329 tanda tangan dalam rentang waktu 16 jam.



Editor : Weshley Hutagalung
Sumber : change.org


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X