Pemain belakang Inter Milan, Alex Telles, meyakini bahwa rekan setimnya, Felipe Melo, bakal menjadi pelatih hebat. Sebab, Melo telah mengasah kemampuannya dengan permainan simulasi Football Manager.
Melo bukanlah sosok asing bagi Telles. Keduanya juga sempat bermain bersama di Galatasaray pada 2014. Pada musim panas 2015, mereka pindah ke Inter Milan.
Lantaran sama-sama berasal dari Brasil, Telles dan Melo sering menghabiskan waktu bersama. Ini membuat Telles mengenal kebiasaan Melo di luar lapangan.
"Melo mencintai olahraga. Kadang-kadang, dia menyaksikan sejumlah pertandingan melalui ponselnya," kata Telles.
"Dia juga sering bermain Football Manager. Dia sangat kompetitif dan memiliki segalanya untuk menjadi pelatih hebat pada masa mendatang," tutur Telles.
[video]http://video.kompas.com/e/4669367875001_ackom_pballball[/video]
Melo juga menjadi sosok kunci bersama Inter Milan. Dia melakoni 12 pertandingan pada ajang Serie A. Sepuluh partai di antaranya berujung clean sheet untuk I Nerazzurri.
"Dia mengatakan ingin menciptakan sejarah di Inter seperti yang kami lakukan di Turki bersama Galatasaray," ujar Telles.
Akan tetapi, kiprah Melo sempat tercoreng saat Inter kalah 1-2 dari Lazio di Stadion Giuseppe Meazza, Senin (21/12/2015). Dia diganjar kartu merah karena melayangkan kaki ke wajah Lucas Biglia.
[video]http://video.kompas.com/e/4669693100001_ackom_pballball[/video]
| Editor | : | |
| Sumber | : | ESPN |
Komentar