Gelandang Arsenal, Mesut Oezil (27), sedang menjalani tahun yang sukses. Dia mengungkapkan beberapa hal di balik performa impresifnya pada musim ini.
"Perubahan terbesar saya diawali ketika cedera tahun lalu. Saya mengubah pola diet dan mulai melihat rincian terkecil dalam hidup saya," kata Oezil kepada majalah Jerman, Kicker, seperti dikutip The Guardian.
"Misalnya, saya mulai melakukan fisioterapi pada hari-hari libur dan memastikan mendapat waktu tidur yang cukup. Hal tersebut sangat penting di sini (Inggris)," sambung pesepak bola kidal itu.
"Ini adalah liga tersibuk di dunia dan kami sering bermain dua kali seminggu tanpa merasakan istirahat pada musim dingin," ujar pilar lini tengah tim nasional Jerman itu.
Oezil pun bercerita tentang rasa tidak nyaman ketika dibekap cedera.
"Saya sangat merindukan sepak bola ketika sedang cedera dan tidak ingin hal itu terjadi lagi. Itu sebabnya saya melakukan semua yang saya bisa untuk menghindarinya," tutur pemain bernomor punggung 11 itu.
Oezil baru saja berperan penting lewat torehan dua assist-nya dalam Big Match Premier League kontra Manchester City pada Senin (21/12/2015) waktu setempat. Pasukan Arsene Wenger berhasil meraih kemenangan 2-1 atas Sergio Aguero cs.
[video]http://video.kompas.com/e/4670796114001_ackom_pballball[/video]
Oezil menganggap penampilan apik dia berkat dukungan dari seluruh anggota tim.
"Tim ini lebih dewasa dan lebih konsisten pada musim 2015-2016. Saya mendapatkan banyak bantuan di atas lapangan. Hanya karena bantuan mereka saya bisa melakukan yang terbaik," ucap eks bintang Real Madrid itu.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | The Guardian, Kicker |
Komentar