Ada kalanya pemain timnas muncul pada saat usianya sudah melewati periode emas. Luca Toni misalnya, yang baru berseragam Gli Azzurri pada 2004 ketika dirinya sudah berumur 27 tahun.
Pada 2013, Rickie Lambert masuk timnas Inggris tatkala umurnya telah melewati 31 tahun. Sama seperti Toni, Lambert pun memulai perjalanan timnas langsung ke tingkat senior.
Baik Toni maupun Lambert bisa menjadi pengecualian dalam aksi potong jalur ke tim senior. Namun, potret ideal penghuni timnas ialah melalui jenjang sedari level junior.
Sukses Spanyol sejak Euro 2008, yang diikuti Jerman di Piala Dunia 2014, merupakan gambaran sempurna dari keberhasilan tim senior yang dilandasi tim junior yang kuat.
Di Spanyol sendiri, penghuni timnas U-16 dan U-17 sudah menjadi komoditas panas di antara tim pencari bakat.
Saban para pencari bakat berkumpul, perbincangan mereka tak jauh-jauh dari aksi “taruhan” soal para personel La Rojita yang akan menetas menjadi pemain sukses pada masa depan.
Paco Alcacer ialah contoh terbaik dari merekahnya pemain sejak U- 16, U-17, U-18, U-19, U-20, U-21, hingga mengetuk pintu La Furia Roja dalam tempo lima tahun.
Sukses di timnas selaras dengan aksi apik bersama Valencia di La Liga.
Menjelang pergantian tahun 2016, media Spanyol merangkum delapan nama pemain muda, dalam rentang kelahiran 1997-1999, yang siap mencuri perhatian publik sepak bola Negeri Matador.
Fran Villalba (Gelandang, Valencia)
Personel U-16 dan U-17 Spanyol ini beberapa kali dijajal masuk tim senior Valencia, tapi aksi istimewa Villalba terlihat jelas pada saat dirinya mengikuti UEFA Youth League.
Manu Garcia (Gelandang, Manchester City)
Sejak berseragam Sporting Gijon dari 2010-2014, Manchester City sudah manaruh minat tinggi kepada Manu Garcia. Panggilan ke tim U-18 The Citizens dijawab dengan manis lewat sumbangsih gol.
Unai Simon (Kiper, Bilbao)
Unai Simon menjadi satu-satunya pemain yang mewakili generasi juara Euro U-19. Ia meneruskan tradisi apik Los Leones sebagai klub penyumbang kiper-kiper terbaik La Liga.
Aitor Bunuel (Bek, Osasuna)
Apik bermain di kedua belah sisi lapangan sebagai bek sayap Osasuna. Di timnas junior, Bunuel akan mencoba ikut mempertahankan mahkota Euro U-19.
Inaki Pena (Kiper, Barcelona)
Usia termuda tak menghentikan Inaki Pena menembus pos kiper utama Spanyol U-17. Publik La Masia telah melihat aksi fantastisnya bersama tim junior Barca.
Carles Alena (Gelandang, Barcelona)
Lesatan cepat menuju tim Barca B adalah buah dari permainan apik Alena dalam memimpin lini tengah. Sama seperti Bunuel, Alena akan ikut La Rojita di Euro U-19.
Juan Soriano (Kiper, Sevilla)
Mereka yang melihat final Copa del Rey 2014 tentu tahu betapa solid Soriano mengomando kotak penalti saat Sevilla menjadi juara.
Manu Morlanes (Gelandang, Villarreal)
Tak gampang mencari sosok gelandang petarung sekelas Xabi Alonso atau Sergio Busquets. Morlanes merupakan pemain langka yang siap meneruskan dua seniornya itu.
Penulis: Sapto Haryo Rajasa
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA no. 2.647 |
Komentar