Demi mendapatkan pencapaian gemilang di 2016, pelatih Roma, Rudi Garcia, tega "mencambuk" anak asuhnya.
Sesi latihan dobel dijadwalkan Garcia pada Rabu (30/12), Kamis (31/12), dan Sabtu (2/1).
"Kami akan memburu peringkat pertama dengan kemarahan dan intensitas," kata Garcia di La Repubblica.
Akan tetapi, Garcia pada akhirnya membatalkan sesi latihan dobel hari Sabtu. Pelatih asal Prancis itu beralasan ingin memberikan waktu pemulihan ekstra buat pemainnya.
Keputusan Garcia langsung memicu kemarahan fan.
"Menyedihkan, mereka sudah kelelahan?" demikian celoteh salah seorang fan Roma di media sosial.
Kejadian tersebut bak membenarkan tuduhan fan bahwa skuat Roma kini lebih mirip kelinci ketimbang serigala. Selain tak lagi buas, anak asuh Garcia sekarang juga disebut pemalas.
Sikap malas jelas tak akan mengantar Roma menuju singgasana puncak klasemen Serie A 2015/16.
Menjadi wajar jika Direktur Olah Raga Il Giallorosi, Walter Sabatini, sibuk mencari serigala-serigala baru nan lapar di bursa transfer Januari.
[video]http://video.kompas.com/e/4687964203001_ackom_pballball[/video]
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA no. 2.468 |
Komentar