Napoli termasuk tim dengan pertahanan terbaik musim ini. Hingga giornata 17, gawang Pepe Reina baru kebobolan 13 kali. Angka itu hanya kalah dari Inter (11 gol).
Pelatih Maurizio Sarri membangun sistem pertahanan yang bagus buat Napoli. Semua pemain turut berperan dalam fase bertahan tim.
Tak heran bila tak ada satu pun pemain Napoli yang menonjol dari aspek defensif.
Pelepas tekel terbanyak Napoli, Allan, hanya berada di peringkat 15 dalam daftar pelepas tekel sukses terbanyak versi situs Whoscored dengan rata-rata 2,9 kali per partai.
Angka itu jauh di bawah koleksi gelandang bertahan Atalanta, Marten de Roon, dengan rata-rata empat tekel per partai.
Tukang cegat terbanyak Napoli malah lebih jauh dari 10 besar. Bek Kalidou Koulibaly dengan rata-rata 2,5 cegatan per laga cuma nongkrong di peringkat 43!
Bukti lain Sarri membangun sistem pertahanan paten bisa dilihat dari total tembakan tepat sasaran yang diderita oleh Reina.
Dalam 17 laga, sang penjaga gawang Cuma menghadapi 40 tembakan tepat sasaran.
Dibandingkan dengan pemain yang juga sudah 17 kali tampil, angka itu cuma kalah dari Ciprian Tatarusanu (Fiorentina) di angka 36 tembakan.
[video]http://video.kompas.com/e/4688522838001_ackom_pballball[/video]
Kondisi tersebut seharusnya membuat Sarri dan Napoli memilih zona lain buat diperbaiki pada bursa transfer musim dingin ini. Namun, Sarri tampak masih belum puas dengan pertahanan timnya.
Di awal periode transfer musim dingin ini, setidaknya ada dua nama bek tengah yang disebut sebagai target utama Napoli: Nikola Maksimovic (Torino) dan Eder Balanta (River Plate).
Maksimovic merupakan target Napoli sejak awal musim 2015/16. Hanya, kesepakatan harga tak kunjung tercapai setelah Torino menetapkan harga Maksimovic di angka 18 juta euro. Napoli Cuma berani menawar 15 juta.
Napoli disebut kembali mendekati Maksimovic dan melepas tawaran sebesar 18 juta. Torino ternyata telah mengubah nilai Maksimovic ke angka 25 juta euro (374,3 miliar rupiah).
[video]http://video.kompas.com/e/4669161420001_ackom_pballball[/video]
Peningkatan nilai tersebut terasa aneh karena dalam empat bulan terakhir bek tengah berusia 24 tahun itu lebih sering absen karena patah kaki.
Munculnya Balanta sebagai target terkait dengan kondisi internal sang bek tengah dengan River. Balanta disebut tak ingin memperpanjang kontrak dengan klub Argentina itu, yang habis pada Juni mendatang.
Pria yang bakal berusia 23 tahun pada 28 Februari 2016 itu merupakan wonderkid di gim Football Manager 2014. Buat mendapatkan jasanya, Napoli harus bersaing dengan Fiorentina.
Penulis : Sem Bagaskara
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA no. 2.468 |
Komentar