Manajer Manchester United, Louis van Gaal, terus mendapat tekanan setelah timnya menelan kekalahan 0-2 dari tuan rumah Stoke City, Sabtu (26//12). Ia menyebut kata "mundur" dalam jumpa pers usai laga.
Kekalahan 0-2 di pekan ke-18 Premier League 2015-2016 membawa Van Gaal pada pencapaia buruk. Ya, Manchester United tak pernah lagi menang setelah menekuk Watford FC 2-1 di markas lawan pada 21 November 2015.
Gol bunuh diri gelandang serang Watford, Troy Deeney, menjadi kunci kemenangan Manchester United ketika itu.
Usai laga melawan Watford, tim asuhan Louis van Gaal hanya memetik tiga hasil seri dalam tujuh pertandingan terakhir di semua kompetisi musim ini.
Setelah bermain imbang melawan PSV (0-0), Leicester City (1-1), dan West Ham United (0-0), Man. United menelan kekalahan 2-3 dari (Wolfsburg), Bournemouth (1-2), Norwich City (1-2), dan terakhir Stoke City (0-2).
"Tidak harus selalu pihak klub yang memperkerjakan atau memecat saya," kata Van Gaal saat jumpa pers.
Menurut pria Belanda berusia 64 tahun itu, terkadang ia ingin mengambil keputusan mundur tanpa lebih dahulu dipecat oleh manajemen klub.
"Tapi, saya yang harus berbicara tentang hal tersebut kepada jajaran pemimpin Manchester United dan staf, serta pemain saya, bukan dengan Anda," ujar Van Gaal kepada para wartawan yang mendesak pertanyaan apakah sang manajer akan mundur akibat kekalahan dari Stoke City.
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | BBC |
Komentar