Serie A sedang menjalani libur Natal dan Tahun Baru. Klub-klub sudah berkompetisi selama empat bulan sejak 22 Agustus lalu. Siapa yang paling sukses?
Pertanyaan itu bisa dijawab dengan banyak cara. Kalau sekadar mencari pemuncak klasemen, Inter adalah nomor satu. Apabila yang diukur kemampuan membuat kejutan, maka Sassuolo dan Empoli bisa dikedepankan.
Fiorentina juga bisa mengklaim diri sebagai yang terbaik. Seturut performa bagusnya, tim besutan Paulo Sousa itu mengalami peningkatan nilai skuat yang signifikan di pasar transfer.
Sebelum kompetisi digelar, pasukan La Viola bernilai total 132,55 juta euro atau sekitar 1,97 triliun rupiah. Empat bulan berselang, skuat Si Ungu sekarang berharga 143,1 juta euro.
Ada kenaikan nilai sebesar 10,55 juta euro. Dengan lonjakan setara 8 persen itu, Fiorentina merupakan penghuni enam besar klasemen yang mengalami peningkatan harga skuat terbesar dibandingkan dengan awal musim.
[video]http://video.kompas.com/e/4669183751001_ackom_pballball[/video]
Perubahan nilai skuat itu menjadi bentuk pengakuan publik bahwa para pemain Fiorentina memang tampil apik dalam empat bulan pertama kompetisi.
I Gigliati bahkan kerap disebut sebagai pengusung permainan terbaik saat ini bersama Napoli.
Penggawa-penggawa andalan Fiorentina secara individu juga mengalami kenaikan nilai. Hal itu berkontribusi terhadap meningkatnya kemewahan skuat dari Firenze tersebut.
Bomber andalan Nikola Kalinic misalnya. Ketika dibeli Fiorentina pada musim panas kemarin dari Dnipro Dnipropetrovsk, nilainya 7 juta euro.
Sekarang, setelah mampu membukukan 10 gol dan satu assist, penyerang berusia 27 tahun itu ditaksir berharga 10 juta euro.
“Ini musim yang penting buatnya. Dia bermain bagus, begitu juga seluruh tim. Kredit untuk pelatih Paulo Sousa. Nikola sudah ditaksir ulang,” ungkap agen Kalinic, Tomislav Erceg, kepada Radio Kiss Kiss Napoli.
“Sepak bola Italia cocok untuknya. Dia atraktif untuk semua klub besar, tapi saat ini hanya berpikir untuk membalas kepercayaan yang diberikan Fiorentina,” kata sang agen lagi.
Penulis: Dwi Widijatmiko
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | BOLA Sabtu No. 008 |
Komentar