Di usianya yang masih muda, Rizky Ahmad Sanjaya Pellu (23), sudah mengemban tugas berat di tim Mitra Kukar. Sejak Zulkifli Syukur absen cedera, ban kapten disematkan di lengan pemuda asal Ambon ini oleh pelatih Jafri Sastra.
Babak demi babak telah dilalui dengan baik oleh mantan pilar timnas U-23 dkk di Piala Jenderal Sudirman.
Tugas besar menunggu Naga Mekes saat menjamu tim favorit juara, Arema Cronus di semifinal leg 1 pada 9 Januari nanti di Stadion Aji Imbut Tenggarong.
Lantas, apa kata eks penggawa Persipasi Bandung Raya (PBR) ini?
"Kami harus punya mental juara untuk mengalahkan tim tangguh seperti Arema Cronus. Pada laga tersebut tak cukup hanya teknik dan kerjasama tim bagus," kata Rizky Pellu.
Selain hal teknis di lapangan, RIzky juga mengakui bahwa tim harus punya semangat pantang menyerah.
"Soal teknik dan strategi, saya kira pelatih dan pemain telah menguasainya. Semangat itulah yang nanti jadi pembeda," ujar lulusan tim SAD di Uruguay tersebut.
Sang gelandang juga mengatakan bahwa kunci sukses menghadang Cristian Gonzales dkk nanti tergantung dukungan Mitman dan Mitgirl, sebutan pendukung setia Mitra Kukar.
"Kami harus bermain dengan hati. Semua yang kami lakukan demi nama besar klub dan suporter. Oleh karena itu, kami juga butuh doa dan dukungan positif dari fans," ujar Rizky.
Selain ini, Rizky dan rekan-rekan setimnya telah bertekad untuk memperbaiki prestasi di Piala Jenderal Sudirman.
"Prestasi kami harus lebih bagus dibanding Piala Presiden lalu. Sebagai kapten tim, ini amanah yang saya harus junjung tinggi bersama kawan-kawan. Kami harus bisa mencetak gol dan gawang jangan sampai kebobolan agar di leg kedua nanti beban kami lebih ringan," ucap Rizky.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | - |
Komentar