Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Berdasarkan Sejarah, City Sulit Juarai Liga

By Anju Christian Silaban - Selasa, 22 Desember 2015 | 06:46 WIB
Aksi gelandang Manchester City, Kevin De Bruyne (biru), pada laga kontra Arsenal di Stadion Emirates, Senin (21/12/2015).
IKIMAGES / AFP
Aksi gelandang Manchester City, Kevin De Bruyne (biru), pada laga kontra Arsenal di Stadion Emirates, Senin (21/12/2015).

Perjuangan Manchester City untuk menjuarai Premier League semakin berat setelah kekalahan 1-2 dari Arsenal di Stadion Emirates, Senin (21/12/2015). Ini menjadi kekalahan kelima City di liga.

Catatan lima kekalahan menjelang Natal seolah menjadi pantangan untuk tim yang ingin menjuarai kompetisi kasta teratas Inggris. Menurut Opta, hanya ada satu tim yang mematahkan tabu tersebut, yaitu Everton pada musim 1986-1987.

Menjelang Natal 1986, Everton hanya bertengger di peringkat keempat dengan koleksi 35 poin dari 20 pertandingan. Ketika itu, kontestan Divisi Utama (kini Premier League) berjumlah 22 tim.

Everton baru bangkit pada paruh kedua dan menggapai puncak klasemen pada 14 Februari 1987. Mereka mampu memenangi sepuluh dari 15 pertandingan terakhir liga. Hanya dua di antaranya berakhir dengan kekalahan.

Selaku pesaing gelar juara, Liverpool justru kerap tersandung ketika itu. Mereka menelan lima kekalahan dalam 15 partai terakhir liga.

Alhasil, Everton menjadi juara dengan selisih sembilan poin atas Liverpool pada akhir musim.

Terkait perjalanan timnya pada sisa musim, Manuel Pellegrini bersikap abai terhadap catatan sejarah. Namun, dia tetap optimistis dalam perebutan gelar.

"Saya tak mengetahui tentang statistik, tetapi kami belum keluar dari perburuan gelar. Masih ada 63 poin yang diperebutkan," tutur Pellegrini setelah laga kontra Arsenal.

Berikutnya, City akan menjamu Sunderland di Stadion Etihad pada Boxing Day, Sabtu (26/12/2015).

[video]http://video.kompas.com/e/4670796114001_ackom_pballball[/video]


Editor : Jalu Wisnu Wirajati
Sumber : Transfermarkt, Opta, BBC


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X