Gara-gara tampil kurang mengesankan, Luis Suarez (28) nyaris didepak dari klub pertamanya. Kisah tersebut diungkapkan Ruben Sosa, mantan penyerang timnas Uruguay.
Hal itu terjadi pada 2005 atau ketika Suarez bergabung dengan klub profesional pertamanya, Nacional.
Lantaran tak kunjung mencetak gol dalam lima pertandingan pertama, pihak klub sempat berencana melepas sang striker.
Baca juga: Pelukan Suarez untuk Neymar dan Pesan kepada Messi
"Mereka ingin mengirim Suarez pulang karena si pemain tidak mampu membuat gol," tutur Sosa yang juga pernah memperkuat Nacional selama rentang waktu 1997–2001, seperti dikutip Marca.
"Di Uruguay, orang-orang berpikir bahwa Suarez kurang bagus. Dia tidak mencetak gol dan melewatkan lima sampai enam peluang dalam satu pertandingan," kata Sosa lagi.
Nacional akhirnya mengurungkan niat untuk menjual Suarez. Mereka membiarkan striker berjuluk El Pistolero itu memperkuat klub selama satu tahun sebelum melepasnya ke Groningen di Belanda.
Setelah itu, sang penyerang bergabung bersama Ajax dan Liverpool dan ia meledak dalam popularitas.
Nama Suarez masuk ke jajaran pemain kelas dunia sejak bergabung ke Barcelona pada musim panas 2014. Ia turut berjasa mengantarkan Blaugrana meraih treble pada musim 2014-2015.
Pada musim tersebut Suarez mencetak 30 gol dan memberi 21 assist dari 46 laga di semua kompetisi, termasuk mencetak gol penentu pada duel final Liga Champions kontra Juventus.
"Dia adalah salah satu pemain terbaik di dunia saat ini," kata Sosa mengomentari penampilan Suarez.
[video]http://video.kompas.com/e/4676252427001_ackom_pballball[/video]
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Marca |
Komentar