Porzingis menjelma menjadi sosok power forward lengkap dengan kemampuan rebound dan blok luar biasa. Di satu sisi, dia juga mampu menyiksa lawannya dengan tembakan 3 angka. Dengan tinggi yang sama dengan Shaquille O’neal (216 cm), tentu saja sulit bagi pemain lawan untuk menghentikan Porzingis.
Tahun ini tampaknya posisi power forward diisi oleh nama-nama yang memang mempunyai kemampuan mumpuni dalam menembak. Di posisi cadangan, pilihan jatuh kepada pemain Charlotte Hornets, Frank Kaminsky yang secara konsisten mencetak angka dari area 3 poin bagi timnya.
Cadangan: Frank Kaminsky (Charlotte Hornets)
CENTRE: Karl Anthony Towns (Minnesota Timberwolves)
Bukan hal sulit untuk memilih siapa yang mengisi posisi ini. Sang 1st pick, Karl Anthony Towns, menunjukan bahwa dirinya adalah centre modern dengan kemampuAn sama baik dalam hal defense dan offense.
Center Philadelphia 76ers, Jahlil Okafor, terbukti lebih mumpuni dibanding Towns di paint area. Namun, ia gagal menjadi penyokong timnya untuk keluar dari tren negatif.
Cadangan: Jahlil Okafor
(Penulis: Edward Satria)
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | juara.net |
Komentar