Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Mario Mandzukic Mengejutkan Sang Ahli

By Jumat, 1 Januari 2016 | 11:45 WIB
Striker Juventus, Mario Mandzukic, merayakan gol keduanya ke gawang Carpi dalam laga Serie A di Stadion Alberto Braglia pada Minggu (20/12).
DINO PANATO/GETTY IMAGES
Striker Juventus, Mario Mandzukic, merayakan gol keduanya ke gawang Carpi dalam laga Serie A di Stadion Alberto Braglia pada Minggu (20/12).

Penyerang Mario Mandzukic menjadi salah satu pemain baru Juventus yang menonjol di paruh pertama Serie A 2015/16. 

Selain tajam belakangan ini dengan mencetak enam gol di tujuh laga terakhir Juventus, Mandzukic juga memperlihatkan kerja keras membantu tim.

Kemampuan bomber 29 tahun yang dibeli dari Atletico Madrid seharga 19 juta euro pada Juni lalu itu mengejutkan mantan ahli transfer Juventus, Luciano Moggi.

“Mandzukic mengejutkan saya. Saya tahu dia seorang profesional serius, pekerja luar biasa, tapi kurang sebagai mesin gol," kata Moggi pekan lalu di Tuttojuve.

"Dia jadi penyerang modern yang tahu bagaimana berkorban, membantu rekan, dan juga mencetak gol. Kami berharap dia terus seperti itu,” lanjutnya.

Lewati Legenda

Dua gol ke gawang Carpi pada 20 Desember lalu membuat Mandzukic total mencetak sembilan gol pada akhir tahun di musim debut bersama Juventus.

Penyerang Kroasia ini mengemas enam gol di Serie A, dua di Liga Champion, dan satu di Supercoppa Italia.

[video]http://video.kompas.com/e/4669081197001_ackom_pballball[/video]

Corriere dello Sport menulis pencapaian itu membuat Mandzukic melewati dua legenda Juve, David Trezeguet dan Zlatan Ibrahimovic.

Trezeguet mengemas delapan gol, tujuh di Serie A dan satu di Liga Champion, untuk Juventus di akhir tahun 2000 pada musim debut 2000-2001.

Ibra membuat delapan gol yang seluruhnya tercipta di Serie A pada akhir tahun 2004 di musim 2004-2005.

Mandzukic perlu kerja keras untuk melebihi pencapaian Trezegol dan Ibra dalam satu musim penuh di musim debut.

Trezeguet mengemas 14 gol di Serie A, sedangkan Ibra 16 gol.

Meski demikian, tifosi Juventus boleh berharap Mandzukic semakin tajam pada musim-musim berikutnya.

Sejak berkarier di luar Kroasia, jumlah gol Mandzukic di liga selalu meningkat pada musim berikutnya.

Pujian juga datang dari Sportmediaset. Bersama tandemnya, Paulo Dybala, Mandzukic disebut seperti duet hebat Juve di tahun 1957-1962, Omar Sivori-John Charles.

Penulis: Riemantono

[video]http://video.kompas.com/e/4670053062001_ackom_pballball[/video]

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Firzie A. Idris
Sumber : BOLA Sabtu No. 008


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X