Musim 2015-2016 sedang berjalan buruk bagi Manchester United. BOLA menjabarkan setidaknya ada lima momen yang dapat merepresentasikan jeleknya petualangan Iblis Merah musim ini.
1. LC vs Club Brugge
Pada leg kedua play-off Liga Champion 2015-2016, United memang menang telak 4-0 atas Club Brugge (26/8/2015). Namun, ada satu momen yang memengaruhi tim: kegagalan Javier Hernandez mengeksekusi penalti.
Dalam tayangan ulang, Van Gaal terlihat marah kepada asistennya, Ryan Giggs. Lima hari kemudian, Van Gaal menjual Hernandez ke klub Jerman, Bayer Leverkusen.
"Pembuangan" Hernandez nyatanya menjadi blunder Van Gaal. Sementara United sulit mencetak gol, striker berusia 27 tahun itu telah mengemas 19 gol dalam 22 penampilan di semua ajang bagi Leverkusen.
2. Transfer Musim Panas 2015
United mendatangkan sejumlah pemain berkualitas di bursa transfer musim panas 2015. Kecuali Memphis Depay yang belum menunjukkan performa terbaik seperti di klub lamanya, PSV, para wajah baru semisal Bastian Schweinsteiger, Morgan Schneiderlin, dan Anthony Martial berkontribusi cukup baik.
Persoalan ada pada pemain yang dilepas. Van Gaal membiarkan dua striker senior, Hernandez dan Robin van Persie, pergi. Hal itu mengakibatkan minimnya stok striker.
Van Gaal juga terkesan cuek ketika Angel Di Maria bergabung ke PSG pada awal Agustus. Pelatih asal Belanda itu bahkan mengaku tidak tahu di mana Di Maria berada saat tim itu sedang menjalani tur pramusim di Amerika Serikat.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tabloid BOLA No. 2.646 |
Komentar