Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Rumor Pemecatan Bikin Van Gaal Merajuk Saat Konferensi Pers

By Anju Christian Silaban - Kamis, 24 Desember 2015 | 02:24 WIB
Ekspresi Louis van Gaal saat memimpin skuat Manchester United menghadapi Bournemouth dalam lanjutan Premer League 2015-2016 di Vitality Stadium, Bournemouth, Inggris, pada 12 Desember 2015.
STEVE BARDENS/GETTY IMAGES
Ekspresi Louis van Gaal saat memimpin skuat Manchester United menghadapi Bournemouth dalam lanjutan Premer League 2015-2016 di Vitality Stadium, Bournemouth, Inggris, pada 12 Desember 2015.

Manajer Manchester United, Louis van Gaal, bersikap dingin saat menjalani konferensi pers untuk pertandingan melawan Stoke City, Sabtu (26/12/2015). Dia mengaku kecewa dengan pemberitaan media terkait masa depannya.

Isu pemecatan menghantui Van Gaal setelah United gagal memenangi enam pertandingan terakhir berbagai ajang. Menurut Manchester Evening News, manajemen telah mengontak eks Manajer Chelsea, Jose Mourinho.

Baca juga: Agen Buka Suara soal Rumor Ketertarikan United kepada Mourinho

Pada sesi konferensi pers, Van Gaal mendapat pertanyaan terkait pernyataan dari Manajer Arsenal, Arsene Wenger. Sebelumnya, Wenger mengatakan bahwa ada sikap tidak hormat di balik pemberitaan seputar jabatan Van Gaal.

Van Gaal malah menjawab, "Adakah orang di ruangan ini yang berniat meminta maaf kepada saya? Ini membuat saya bertanya-tanya."

"Saya pikir saya sudah dipecat. Saya telah membaca bahwa saya dipecat. Menurut Anda, apa yang terjadi dengan istri, anak, cucu saya, suporter Manchester United, atau teman saya? Mereka menghubungi saya berkali-kali," tutur Van Gaal.

Pemberitaan media-media Inggris memang mengecewakan Van Gaal. Bahkan, dia mengaku enggan untuk menghadiri sesi konferensi pers.

"Apakah Anda berpikir bahwa saya ingin berbicara dengan media saat ini? Tidak, saya ada di sini karena aturan Premier League. Jadi, saya harus berbicara kepada Anda," ucap Van Gaal.

Konferensi pers Van Gaal hanya berlangsung selama selama 4 menit 58 detik. Cuma tiga pertanyaan yang dijawab oleh arsitek berusia 64 tahun ini.

Sebelum meninggalkan ruangan, dia mengatakan, "Saya mengucapkan selamat Natal dan juga Tahun Baru. Nikmatilah anggur dan mince pie. Selamat tinggal."


Editor :
Sumber : Guardian, ESPN


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X