Manajer Liverpool, Juergen Klopp, meyakini bahwa setiap jendela transfer pada Januari bisa menyebabkan masalah bagi setiap skuat dan bukan sebagai pemecah permasalahan.
Klopp bergabung dengan Liverpool pada Oktober 2015 sebagai pengganti Brendan Rodgers. Manajer berusia 48 tahun itu pun mewarisi skuat peninggalan pendahulunya itu.
Setelah memimpin tim dalam 18 pertandingan perdana di semua kompetisi, Klopp belum bisa membuat Liverpool tampil konsisten dan menjanjikan. Meski demikian, mantan pelatih Borussia Dortmund itu tampaknya tidak akan mendatangkan pemain baru pada pertengahan musim.
"Saya bisa mengerti mengapa beberapa klub melakukan transfer pada Januari. Tampaknya hal tersebut menjadi satu-satunya peluang bagi mereka untuk mendapatkan hasil yang memuaskan," kata Klopp kepada BBC seusai laga kontra West Ham United di Boleyn Ground, Sabtu (2/1/2016).
"Bisa dikatakan tidak mungkin bagi kami untuk berkata 'kami tidak akan melakukannya'. Saya bisa mengerti bahwa hal tersebut hanya disebabkan oleh tekanan dan berpikir akan lebih baik melakukan sesuatu ketimbang berdiam diri," tuturnya.
Klopp merasa masih bisa memaksimalkan kekuatan tim yang ada. Meskipun hingga pekan ke-20, The Reds masih berada di posisi kedelapan Premier League setelah hanya meraih dua kemenangan dari enam laga terakhir.
Apalagi, para pemain yang berhasil didatangkan pada pertengahan musim, biasanya bisa didapat dengan harga yang sangat tinggi.
"Anda akan mendatangkan pemain dengan harga yang mengerikan atau gila dan saya tidak yakin pemain itu dapat membantu Anda, karena Anda juga tidak bisa memastikan hal tersebut," ucap Klopp.
[video]http://video.kompas.com/e/4683304896001_ackom_pballball[/video]
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | BBC |
Komentar