Arsenal merengkuh kemenangan sulit 1-0 kala menjamu Newcastle United pada Sabtu (2/1/2016). Kendati mendapat poin penuh, penampilan dua gelandang sayap asal Inggris, Theo Walcott (26) dan Alex Oxlade-Chamberlain (22), mendapat kritik.
Peran kedua pemain itu penting karena Gunners tak bisa selamanya mengandalkan jasa Mesut Oezil.
Kendati brilian dan konsisten, seperti yang terlihat dalam laga ini ada kalanya penampilan sang pemain meredup.
Di bawah bayangan ketat dan permainan fisik gelandang bertahan lawan, Cheick Tiote, Oezil tak bisa berbuat banyak.
Bahkan, ESPN mencatat kalau laga ini adalah kali pertama Oezil tak mencetak gol atau memberi assist sepanjang 2015-2016.
Alhasil, kreativitas harus datang dari sisi lain dan Walcott dan Oxlade-Chamberlain gagal memberikan hal tersebut.
[video]http://video.kompas.com/e/4683292803001_ackom_pballball[/video]
Bermain dari sisi kiri, Walcott hanya menuntaskan 50 persen usaha dribelnya, hanya bisa sekali mengoper ke dalam kotak penalti, dan hanya menciptakan satu kesempatan mencetak gol sepanjang 90 menit.
Sementara, Oxlade hanya 2 kali berhasil melewati lawan (dari 5 usaha) sepanjang 90 menit.
Sang pemain selalu gagal dalam melepas umpan silang (3 dari 3) dengan 2 dari usaha umpan silangnya tersebut melintang keluar lapangan.
| Editor | : | Firzie A. Idris |
| Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar