Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Fakta Statistik PJS, Kala Penguasaan Bola Tak Menentukan

By Senin, 4 Januari 2016 | 08:00 WIB
Pusamania Borneo FC, bersama Semen Padang hanya mampu menguasai bola (rata-rata) 44 persen.
SUCI RAHAYU
Pusamania Borneo FC, bersama Semen Padang hanya mampu menguasai bola (rata-rata) 44 persen.

Penguasaan bola kerap menjadi bagian terpenting dalam suatu pertandingan. Namun, bagi tiga tim semifinalis Piala Jenderal Sudirman, Semen Padang, Pusamania Borneo, dan Mitra Kukar, anggapan itu seolah tidak berlaku.  

Dari tujuh pertandingan sejak fase grup, tiga tim tersebut memiliki rata-rata penguasaan bola tak lebih dari 50 persen.

Akan tetapi, justru mereka yang mampu lolos ke semifinal.

Padahal, pesaing mereka di babak 8 besar, seperti PS TNI, Persipura, dan Surabaya United, memiliki rata-rata penguasaan bola lebih tinggi, yakni menembus 50 persen.

Semen Padang dan Borneo hanya mencapai angka 44 persen, Mitra Kukar 47 persen, dan hanya Arema satu-satunya semifinalis yang menembus 55 persen.

Sementara itu, Persipura justru menjadi tim yang rata-rata penguasaan bolanya tertinggi, yaitu 59 persen.

Di bawah Mutiara Hitam ada PS TNI dengan 55 persen, Surabaya United 52 persen, dan Persija 46 persen.


(GRAFIS: ANDREAS JOEVI, STATISTIK: LABBOLA)

“Penguasaan bola itu sangat penting. Tapi, tentunya harus di daerah lawan, bukan di daerah sendiri. Saat memegang bola, kami bisa membuat pola permainan sendiri,” kata Osvaldo Lessa, pelatih Persipura, menanggapi pentingnya penguasaan bola.

Namun, bagi pelatih Mitra, Jafri Sastra, dan arsitek Borneo, Kas Hartadi, pendapat Osvaldo tidak dibenarkan seutuhnya.


Editor : Firzie A. Idris
Sumber : BOLA SABTU No. 009


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X