Karim Benzema tetap menghormati keputusan Federasi Sepak Bola Perancis (FFF) meski dirinya dilarang membela tim nasional. Dia turut mengucapkan terima kasih kepada Real Madrid yang memberikan dukungan pada masa sulit.
Keputusan terhadap Benzema diambil oleh Presiden FFF Noel Le Graet, Kamis (10/12/2015). Le Graet menyatakan, Benzema harus menuntaskan kasus hukumnya terlebih dahulu sebelum kembali ke tim nasional.
Setelah keputusan diumumkan, Benzema pun berkicau melalui Twitter, "Saya menaruh respek terhadap keputusan ini dan tetap memercayai presiden kami."
Adapun Madrid langsung merilis pernyataan resmi untuk menyuarakan dukungan terhadap Benzema. Los Blancos menyesali, tetapi tetap menghormati keputusan FFF.
"Inilah cara Real Madrid. Saat saya mengalami masa sulit, setiap orang di sini selalu mendukung. Oleh karena itu, saya merasa seperti berada di rumah sendiri," tuturnya seperti dikutip AS, Kamis.
Kasus hukum yang melibatkan Benzema mulai mencuat pada awal November 2015, ketika dirinya dipanggil oleh Kepolisian Prancis untuk memberikan keterangan terkait video porno Mathieu Valbuena.
Ditengarai, ada suara Benzema dalam rekaman yang merupakan barang bukti usaha pemerasan terhadap Valbuena.
[video]http://video.kompas.com/e/4653060900001_ackom_pballball[/video]
| Editor | : | |
| Sumber | : | AS, Real Madrid |
Komentar