Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Duo Padang Kembali Bergandeng Tangan ke Semifinal PJS

By Yosrizal - Senin, 21 Desember 2015 | 18:07 WIB
Pelatih Semen Padang, Nilmaizar, berbicara kepada media pada konferensi pers di Stadion Mahana, Solo, Selasa (15/12/2015).
VERDI HENDRAWAN/JUARA.NET
Pelatih Semen Padang, Nilmaizar, berbicara kepada media pada konferensi pers di Stadion Mahana, Solo, Selasa (15/12/2015).

 Nilmaizar dan Jafri Sastra kembali bergandeng tangan membawa Semen Padang dan Mitra Kukar lolos ke semifinal, setelah keduanya sukses menjadi juara dan runner-up Grup D Piala Jenderal Sudirman 2015.

Dalam laga pamungkas kedua tim, Mitra berjaya atas tim TNI dengan skor telak 3-1. Sedangkan SP sukses menahan imbang Persija, meski akhirnya kalah dalam adu penalti.

Dengan mengantongi tujuh poin, Semen Padang (SP) memperkokoh posisi sebagai juara grup. Sementara Mitra Kukar mengoleksi enam poin sekaligus menyingkirkan pesaingnya Persija di posisi runner-up.

Dua tiket semifinal menjadi milik pelatih asal Payakumbuh dan Sumando orang Payakumbuh.

Sebelumnya, kedua pelatih yang sama-sama pernah menukangi SP tersebut juga bergandeng tangan dari Gianyar menuju Solo, setelah menempati posisi runner-up dan peringkat ketiga terbaik Grup B.

Sayang, satu pelatih Padang lain, Indra Sjari, yang menukangi Bali United harus terlempar di fase grup pertama.

Pada babak semifinal, SP akan bertemu runner-up Grup E, yang masih akan diperebutkan Arema dan Borneo FC pada Selasa (22/12/2015) di Stadion Maguwo Harjo, Sleman, Yogyakarta.

Arema akan memuncaki klasemen dengan hasil imbang.

Tetapi, Borneo akan mengambil tampuk kepemimpinan Grup E apabila dapat mengungguli Cristian Gonzales cs. Sementara dua pesaingnya, Surabaya United dan Persipura tak punya peluang lagi.

Pelatih SP, Nil Maizar mengaku tak mempermasalahkan siapa lawan yang dihadapi pada semifinal. “Siapapun lawan di semifinal bukan masalah. Apalagi turnamen akan memainkan sistem home and away,” terang Nil.

Hal senada juga diucapkan Jafri Sastra. “Arema atau Borneo FC sama saja. Keduanya tim kuat. Tetapi kami siap untuk meneruskan langkah ke partai puncak,” sebut pelatih kelahiran 23 Mei 1965 tersebut.


Editor : Firzie A. Idris
Sumber : -


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X