Reaksi Beberapa Pakar Sepak Bola Inggris tentang Pemecatan Mourinho

Chelsea akhirnya memecat Jose Mourinho sebagai manajer tim setelah berada di posisi ke-16 hingga pekan ke-16 Premier League, Kamis (17/12/2015). Meski pemecatan tersebut terbilang rasional, banyak para pakar sepak bola Inggris yang tidak setuju dengan langkah tersebut.

Berikut pernyataan beberapa pakar dan cendikiawan sepak bola Inggris mengenai pemecatan Mourinho oleh Chelsea:

"Saya tidak pernah tahu ada kapitulasi seperti itu dari sebuah klub sepak bola. Saya tidak pernah tahu para pemain yang tampil luar biasa pada musim lalu menjadi begitu buruk musim ini. Hal seperti ini belum pernah terjadi sebelumnya." - Alan Shearer, legenda sepak bola Inggris.

"Mereka harus sudah memiliki seseorang untuk menggantikannya sekarang. Saya sedih melihat Jose pergi karena saya tahu dia memiliki kualitas yang cukup baik dan dia adalah seorang manajer hebat dengan karakter besar. Kepergian dia adalah sebuah kehilangan besar bagi Premier League." - Sam Allardyce, manajer Sunderland.

"Semua kini telah meledak di depan mata kita. Sungguh menakjubkan. Saya telah melihat para pemain yang tidak memberikan segalanya. Tidak ada kepercayaan di sana dan rasa saling menghormati telah hilang. Pada akhirnya, lebih mudah untuk mengubah seorang manajer ketimbang 22 pemain." - Martin Keown, mantan pemain Arsenal.

"Dia datang dan mengatakan ia adalah 'The Special One'. Kini dia bukan 'The Special One' lagi." - Graham Roberts, mantan bek Chelsea.

"Jika Anda melihat Eden Hazard pada pertandingan di Leicester, ia adalah orang yang tidak menunjukkan keberanian atau memiliki rasa lapar untuk berjuang. Ketika Anda memiliki pemain seperti itu, Anda akan memiliki masalah sebagai manajer, tidak peduli siap apun Anda." - Rob Beasley, wartawan The Sun.

"Saya adalah seorang penggemar besar Jose Mourinho. Namun, dengan hasil yang ada, sesuatu harus berubah. Satu-satunya hal yang bisa Anda ubah sekarang adalah mengganti manajer. Anda tidak dapat mengubah pemain. Keputusan ini benar-benar diambil oleh pemilik klub." - Jamie Carragher, mantan bek Liverpool.

"Ketika Jose Mourinho pergi pada 2007, semua itu pada dasarnya dikarenakan 'perang sipil' di Chelsea. Dia berdebat dengan semua orang di dalam klub. Kali ini tidak seperti itu. Klub mungkin telah mencoba terlalu banyak untuk membantunya, tetapi hasilnya belum cukup baik." - Jason Burt, watrawan Daily Telegraph.