Bukan rahasia lagi apabila Real Madrid tengah membidik striker tajam Bayern Muenchen, Robert Lewandowski. Tapi, rencana itu terbentur syarat pelatih anyar klub Jerman tersebut, Carlo Ancelotti.
Ketika menerima pinangan Bayern sebagai pengganti Josep "Pep" Guardiola, Ancelotti disebut meminta salah satu garansi, yakni supaya para petinggi klub menolak semua upaya pinangan terhadap Lewandowski.
Ancelotti jelas paham bahwa banyak klub-klub lain di Eropa yang meminati jasa penyerang tajam asal Polandia itu.
Pertanyaanya, perlukah Madrid membeli Lewandowski ketika mereka sudah punya lini depan yang tajam dalam diri Trio BBC (Bale, Benzema, Ronaldo)?
Atau, mengingat usia Ronaldo yang juga tak lagi muda, mungkinkah seterusnya menjadikan CR7 sebagai sosok penyerang tengah murni seperti halnya seorang Lewandowski?
Sejauh ini Lewandowski, atau biasa disapa Lewy, menjadi salah satu pemain yang paling tajam di Eropa.
Ia sudah membukukan 23 gol di semua ajang musim ini. Bagaimana dengan Ronaldo? CR7 juga sudah mengoleksi jumlah yang sama dengan Lewandowski, 23 gol.
Jumlah gol Lewy dan Ronaldo hanya kalah dari Luis Suarez (Barcelona; 24 gol) dan penyerang tertajam di lima liga elite Eropa saat ini, Pierre Emerick Aubameyang (Borussia Dortmund; 27 gol).
Jika bicara rasio gol per pertandingan, Ronaldo sedikit lebih baik ketimbang Lewandowski. Rata-rata Ronaldo bikin gol tiap 86 menit. Di sisi lain, Lewy bikin gol per 92 menit.
Kalau ada satu hal yang unggul dari Lewandowski, itu adalah konsistensi sepanjang musim. Setidaknya, Lewandowski mencetak 23 golnya itu dalam 14 pertandingan (dari total 26 laga yang ia jalani) musim ini.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Marca |
Komentar