Bek Barcelona, Gerard Pique, kembali dikritik oleh sesama pesepak bola terkait ulahnya menyindir Real Madrid di Twitter. Kali ini yang angkat bicara adalah Burgui, pemain Real Madrid yang tengah dipinjamkan ke Espanyol.
Perkara soal Pique ini berawal pada 2 Desember 2015, saat Real Madrid menang 3-1 atas Celta Vigo pada babak 32 besar Copa del Rey.
Pada laga itu, Real Madrid melakukan kesalahan dengan memainkan Denis Cheryshev, yang sebenarnya sedang menjalani sanksi akumulasi kartu.
Alhasil, karena dinilai telah menyalahi aturan, Real Madrid pun harus didiskualifikasi dari Copa del Rey.
Pique yang mengetahui hal itu, langsung membuat sindiran dengan memposting emoji tertawa dan menangis pada Twitter miliknya. Tak pelak, ulah Pique itu mengundang reaksi keras.
Sejumlah pemain Real Madrid, seperti Cristiano Ronaldo dan Alvaro Arbeloa, sempat menanggapi sindiran Pique dengan komentar pedas.
Persoalan ini pun berlanjut lantaran Pique kembali menerima kritik. Kali ini dari Burgui, gelandang 22 tahun milik Real Madrid, yang tengah dipinjamkan ke Espanyol.
"Pique adalah pesepak bola yang bagus, tetapi dia masih harus banyak belajar sebagai pribadi," ujar Burgui, seperti dikutip dari Marca, Sabtu (2/1/2016).
Pernyataan yang dilontarkan Burgui juga kian memanaskan suasana jelang laga Derby Catalonia, antara Espanyol dan Barcelona, yang digelar di Stadion Power8, Sabtu (2/1/2016).
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | Marca |
Komentar