Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Persija Tersingkir Jadi Kado Pahit Ultah The Jakmania

By Ferril Dennys Sitorus - Minggu, 20 Desember 2015 | 22:06 WIB
Penyerang Semen Padang, James Koko Lomell, mendapatkan pengawalan dari pemain Persija Jakarta pada pertandingan terakhir babak 8 besar Piala Jenderal Sudirman, Minggu (20/12/2015).
SUCI RAHAYU/JUARA
Penyerang Semen Padang, James Koko Lomell, mendapatkan pengawalan dari pemain Persija Jakarta pada pertandingan terakhir babak 8 besar Piala Jenderal Sudirman, Minggu (20/12/2015).

Persija Jakarta dipastikan gagal melaju ke semifinal meskipun tim berjuluk Macan Kemayorang tersebut menang adu penalti 4-3 atas Semen Padang pada pertandingan terakhir babak 8 besar Piala Jenderal Sudirman di Stadion Manahan, Solo, Minggu (20/12/2015).

Kedua tim melakoni adu penalti setelah bermain imbang 2-2 selama 90 menit. Hasil ini tidak bisa menyelamatkan peluang Persija untuk lolos ke semifinal.

Macan Kemayoran finis di peringkat ketiga dengan mengoleksi 5 poin, atau kalah 2 angka dari Semen Padang dan kalah satu poin dari Mitra Kukar yang memastikan lolos ke semifinal.

Semen Padang lolos ke semifinal sebagai juara grup dengan mengoleksi 7 poin. Sementara Mitra Kukar juga dipastikan lolos sebagai runner-up dengan meraih 6 poin.

Kegagalan pasukan Bambang Nurdiansyah ini pun menjadi kado pahit bagi Jakmania yang berulang tahun ke-18 pada Sabtu (19/12/2015).

Persija tertinggal lebih setelah Maman Abdurrahman melakukan kesalahan fatal pada menit ke-63. Maman menjatuhkan Hendra Bayauw di kotak terlarang sehingga Semen Padang mendapatkan hadiah penalti.

James Koko Lomell yang maju sebagai algojo sukses menyarangkan bola ke pojok kiri gawang Persija yang dikawal Andritany.

Usaha Persija untuk terhindar dari kekalahan semakin sulit karena mereka kembali kebobolan pada menit ke-85. Dari serangan balik, Hendra berhasil lolos dari jebakan offside. Kiper Andritany memilih keluar dari sarangnya untuk meredam pergerakkan Hendra.

Namun, Andritany berhasil dikelabui oleh Hendra. Ia kemudian menchip bola untuk memasukkan si kulit bundar ke gawang lawan.

Setelah gol tersebut, suasana stadion memanas. Sejumlah oknum suporter menyalakan cerawat sehingga wasit memutuskan menghentikan pertandingan beberapa saat. 


Editor : Aloysius Gonsaga
Sumber : juara.net


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X