Mantan striker dan pelatih AC Milan, Filippo Inzaghi (42), mengutarakan bahwa sekarang bukan saat tepat baginya untuk kembali ke dunia kepelatihan.
Inzaghi mengatakan bahwa ia senang dengan hidupnya sekarang.
"Saya pikir ini adalah hal terbaik untuk saat ini," ujar pria kelahiran Piacenza ini kepada acara radio Tiki Taka.
"Saya senang jalan-jalan, bertemu banyak pelatih dan menonton laga-laga. Saya juga senang melakukan inisiatif kemanusiaan seperti melakukan kegiatan amal dengan UNICEF," lanjut salah satu striker tertajam di kotak penalti itu.
Inzaghi pertama terjun sebagai arsitek tim kala menukangi tim Primavera Milan pada musim 2012-2013.
Setahun kemudian, sang pelatih menggantikan Clarence Seedorf sebagai nakhoda tim utama kubu San Siro.
Kendati memulai kariernya dengan kemenangan 3-1 kontra Lazio di kandang sendiri, perjalanan Milan di bawah Inzaghi terseok-seok dan akhirnya ia diberhentikan setelah hanya satu musim melatih.
[video]http://video.kompas.com/e/4669256435001_ackom_pballball[/video]
Masanya di kubu San Siro tak bercahaya, timnya hanya finish di peringkat ke-10 Serie A. Manajemen tak banyak memberinya kocek belanja sehingga sang pelatih hanya mampu mendatangkan pemain-pemain gratisan.
Tak heran apabila Milan hanya mampu menang 13 kali dari 38 laga sepanjang musim.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Tiki Taka |
Komentar