Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Puncaki Klasemen, Leicester City Tak Merasakan Tekanan

By Nugyasa Laksamana - Senin, 21 Desember 2015 | 14:56 WIB
Manajer Leicester City, Claudio Ranieri, mengaku bahwa timnya tak merasakan tekanan setelah sukses memuncaki klasemen Premier League.
MICHAEL REGAN/GETTY IMAGES
Manajer Leicester City, Claudio Ranieri, mengaku bahwa timnya tak merasakan tekanan setelah sukses memuncaki klasemen Premier League.

Leicester City muncul sebagai tim kejutan yang mampu memuncaki klasemen Premier League. Namun, sang manajer, Claudio Ranieri, merasa skuatnya tak merasakan tekanan apapun.

Hingga pekan ke-17, The Foxes, julukan Leicester City, masih menjadi pemuncak klasemen setelah meraih kemenangan 3-2 atas Everton di Stadion Goodison Park, Sabtu (19/12/2015).

[video]http://video.kompas.com/e/4668607428001_ackom_pballball[/video]

Orang-orang pun mulai membicarakan kiprah Leicester yang pada musim lalu harus berjuang menghindari zona degradasi. Mereka juga tak ragu menyebut Leicester sebagai kandidat juara.

Kendati demikian, menurut Ranieri, predikat tersebut tidak membuat Leicester merasakan adanya tekanan. Ranieri mengaku bahwa timnya tetap menikmati perjalanan kompetisi.

"Saya pernah melatih sejumlah klub papan atas dan klub-klub itu mempunyai pemain yang hebat. Di Leicester, tidak ada pemain hebat, melainkan pemain dengan semangat yang luar biasa," ujar Ranieri.

"Saya kira para pemain yang menikmatinya dan mereka harus terus seperti ini. Jika kami meraih hal istimewa, hal itu adalah keajaiban. Jika tidak, kami tetap menganggapnya sebagai keajaiban," tutur pelatih asal Italia tersebut.

Pada kesempatan itu, Ranieri juga kembali menegaskan bahwa Leicester tidak akan melego sejumlah pemain andalannya pada Januari 2016, seperti Riyad Mahrez dan Jamie Vardy, yang tengah naik daun.

"Saya memiliki tim dengan semangat yang sangat bagus. Mereka saling berteman dan saling membantu satu sama lain. Jika Anda menambahkan satu, dua, atau tiga pemain baru, berati Anda merusak suasana di ruang ganti pemain," kata Ranieri.

Ranieri merupakan pelatih berpengalaman berusia 64 tahun. Melatih sejak 1986, Ranieri pernah menangani sejumlah klub besar, di antaranya Chelsea, Juventus, AS Roma, dan Inter Milan.


Editor : Weshley Hutagalung
Sumber : FourFourTwo


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X