Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sterling Remaja Bikin Wenger Menyesal

By Anju Christian Silaban - Senin, 21 Desember 2015 | 00:42 WIB
Gelandang Manchester City, Raheem Sterling, tampil pada laga lanjutan Premier League kontra Bournemouth di Stadion Etihad, 17 Oktober 2015.
Dean Mouhtaropoulos/Getty Images
Gelandang Manchester City, Raheem Sterling, tampil pada laga lanjutan Premier League kontra Bournemouth di Stadion Etihad, 17 Oktober 2015.

Manajer Arsenal, Arsene Wenger, menyesal karena tak merekrut Raheem Sterling dari Queens Park Rangers pada 2010.

Ketika itu, Sterling yang masih berusia 16 tahun, mengundang minat dari Arsenal dan Liverpool. The Reds memenangi perburuan dan menebus Sterling dengan mahar 600.000 poundsterling (sekitar Rp 12 miliar).

"Kami memang memiliki banyak pemain sayap. Namun, kami seharusnya mengambil Sterling dari QPR. Liverpool bergerak lebih cepat saat itu," kata Wenger.

"Kami sempat menyaksikan permainannya dan tentu saja merasa kehilangan. Sejarah setiap klub diwarnai kegagalan merekrut sejumlah pemain papan atas," tutur dia.

Setelah tampil impresif bersama Liverpool, Sterling hijrah ke Manchester City pada musim panas 2015. Dia memecahkan rekor transfer klub dengan nilai 49 juta poundsterling (sekitar Rp 1 triliun).

Bersama The Citizens, Sterling menyumbang delapan gol dan enam assist dalam 23 pertandingan. Tiga gol di antaranya diciptakan Sterling pada laga kontra Bournemouth, 17 Oktober 2015.

Berikutnya, City akan menghadapi Arsenal pada lanjutan Premier League di Stadion Emirates, Senin (21/12/2015). Tim yang memenangi laga ini berhak menduduki posisi kedua klasemen.

[video]http://video.kompas.com/e/4668505750001_ackom_pballball[/video]


Editor :
Sumber : Sky Sports


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X