Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Salah Bereaksi Penyebab Kekalahan Liverpool

By Wisnu Nova Wistowo - Senin, 21 Desember 2015 | 01:07 WIB
Manajer Liverpool, Juergen Klopp, ketika memperhatikan performa anak asuhnya saat mengalami kekalahan telak 0-3 di Stadion Vicarage Road, Minggu (20/12/2015) malam WIB.
MICHAEL STEELE/GETTY IMAGES
Manajer Liverpool, Juergen Klopp, ketika memperhatikan performa anak asuhnya saat mengalami kekalahan telak 0-3 di Stadion Vicarage Road, Minggu (20/12/2015) malam WIB.

Juergen Klopp mengungkapkan penyebab utama kekalahan Liverpool dari Watford. Menurut Klopp, reaksi skuadnya saat kebobolan lebih dulu merupakan kesalahan terbesar Jordan Henderson dkk.

Liverpool mengalami kekalahan telak 0-3 saat menyambangi markas Watford di Stadion Vicarage Road, Minggu (20/12/2015) malam WIB. Ketiga gol tersebut dicetak Nathan Ake dan Odion Ighalo.

Terjadi kontroversi saat gol pertama yang dicetak Watford. Dalam tayangan ulang, kiper Adam Bogdan gagal menangkap bola dengan sempurna karena ada serobotan dari Ake, meskipun bola sudah dalam genggaman.

Baca juga:

Klopp menilai wasit sudah mengambil keputusan salah karena menghitung itu sebagai gol bukan pelanggaran. Namun, kesalahan anak asuhnya beraksi setelah gol tersebut membuat ia mengakui kelayakan Watford memenangi pertandingan.

"Jika Anda melihat di TV, Bogdan sudah menguasai bola dengan kedua tangannya. Ini seharusnya tidak diperbolehkan, namun ia juga tidak semestinya melepaskan bola," kata Klopp seperti dilansir BBC.

"Itu adalah kesalahan dari wasit namun kesalahan terbesar adalah reaksi yang kami lakukan," ucap dia.

"Watford pantas mendapatkan kemenangan. Bukan karena kesalahan kami, tetapi kesalahan reaksi yang ditunjukkan," ujarnya.


Editor : Aloysius Gonsaga
Sumber : BBC


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X