Pilar lini tengah Chelsea, Cesc Fabregas (28), mengucapkan salam perpisahan emosional kepada manajer Jose Mourinho (52), yang baru saja dipecat pada Kamis (17/12/2015) malam WIB.
Seperti dikutip Mirror, Fabregas berkicau melalui akun Twitter miliknya, "Terima kasih untuk semua yang telah Anda lakukan untuk saya. Saya berutang banyak dan kami semua akan merindukanmu. Semoga berhasil pada masa depan."
Thank you for all you have done for me. I owe you a lot and we will all miss you. Good luck in the future. pic.twitter.com/RQlOTFrtzU
— Cesc Fàbregas Soler (@cesc4official) 17 Desember 2015
Kekalahan The Blues dari Leicester City dalam pertandingan Premier League pekan ke-16 pada Senin (14/12/2015) menjadi laga terakhir Fabregas sebelum berpisah dengan Mourinho.
Sejauh ini, John Terry dkk sudah menelan sembilan kekalahan dari 16 pertandingan Liga Inggris musim 2015-2016. Mereka hanya berselisih satu poin dari zona degradasi.
Selain penurunan performa dari bintang-bintang Chelsea, seperti Eden Hazard, Nemanja Matic, Branislav Ivanovic, dan Diego Costa, Fabregas juga menjadi salah satu yang disorot akibat kurangnya kontribusi di musim ini.
Ketika mengantarkan Chelsea menjadi jawara Premier League di musim lalu, eks gelandang Arsenal itu mampu membukukan 19 assist dari 34 penampilan atau memiliki catatan rataan 0,56 assist per laga.
Sementara saat ini, Fabregas baru mengoleksi 2 assist dari 16 partai atau rata-rata 0,12 assist per laga.
Apakah pemecatan Mourinho akibat para pemainnya? Atau memang magis The Special One yang hilang? Waktu akan menjawabnya.
Meskipun murmur ketidakpuasan di kamp, Fabregas sangat ingin menunjukkan dukungannya bagi bos keluar.
Mantan bos Blues Guus Hiddink diharapkan untuk mengambil alih untuk sisa musim ini, setelah memenangkan 16 dari 22 pertandingan yang bertanggung jawab dari Chelsea dalam kedudukannya sebagai bos interim tahun 2009.
Baca juga:
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | Mirror |
Komentar