Setelah menunggu beberapa bulan, akhirnya Roger Federer (33) berkata "iya" kepada sesama petenis Swiss, Martina Hingis (34).
Beberapa waktu lalu, Hingis mengajak Federer berpasangan di nomor ganda campuran pada Olimpiade Rio 2016.
Ketika itu, Federer menjawab akan memikirkannya, dengan pertimbangan jumlah laga yang harus dia mainkan jika menerima ajakan Hingis.
Selain turun di nomor tunggal, Federer akan turun di nomor ganda putra bersama Stanislas Wawrinka.
Andai kata Federer berhasil menjadi juara atau menembus partai final pada ketiga nomor tersebut, berarti dia harus bermain 15 kali dalam delapan hari.
Media Swiss, Le Matin Dimanche, melaporkan pada Minggu (13/12/2015) bahwa Federer akhirnya bersedia berpasangan dengan Hingis.
"Federer akan bermain dengan Hingis. Ini sudah diputuskan," tulis Le Matin Dimanche.
Sebagai rencana cadangan jika Federer berkata tidak, Hingis sempat menawari Wawrinka untuk berpasangan.
"Well, Hingis menawari Roger lebih dulu," kata Wawrinka ketika itu. "Roger butuh waktu untuk berpikir, karena itu Hingis mengajak saya. Saya ingin tahu apa jawaban Roger karena Hingis meminta dia lebih dulu."
Federer dan Wawrinka meraih medali emas saat berpasangan pada Olimpiade Beijing 2008.
Empat tahun kemudian, Federer meraih medali perak di nomor tunggal setelah kalah dari Andy Murray (Inggris Raya) pada laga final.
Editor | : | Pipit Puspita Rini |
Sumber | : | Rio 2016, The Grandstand |
Komentar