Mantan pesepak bola Belanda, Marc Overmars, ikut berkomentar terkait situasi yang menyudutkan Louis van Gaal sebagai Manajer Manchester United.
Overmars (42 tahun), yang pernah berkompetisi di Inggris bersama Arsenal (1997-2000), membela Van Gaal setelah sang manajer menerima kritikan akibat kekalahan 1-2 Man. United dari Bournemouth di pertandingan Premier League (12/12).
"Sungguh tak masuk akal mengkritik Van Gaal secepat itu. Dalam sepak bola, Anda harus memiliki kesabaran," ujar Overmars, saat diwawancara The Sun.
Menurut winger yang pernah berkostum FC Barcelona, Man. United tengah membangun tim yang baru.
"Memang, Man. United mengeluarkan uang yang banyak untuk membangun tim, tetapi biarkan Van Gaal melakukan pekerjaannya," kata Overmars.
Overmars bermain untuk Van Gaal di Ajax (1992–1997) dan Barcelona (2000-2004). Ia berkisah bahwa Van Gaal pernah mengalami masa sulit dalam kariernya, namun berhasil melewatinya dengan baik.
"Van Gaal punya karakter yang kuat dan bersikap adil. Ia selalu mendengarkan suara para pemain. Van Gaal akan bertahan dan membangun tim yang kuat," ucapnya.
Overmars juga menyinggung kecakapan Louis van Gaal dalam meracik strategi. Walau sang manajer sudah berusia 64 tahun, Van Gaal disebut mengikuti perkembangan sepak bola modern.
Dalam latihan, Van Gaal dikatakan selalu menuntut 100 persen dari pemainnya, tak peduli mereka berusia 18 tahun atau 35 tahun.
Belakangan, kritikan terhadap Van Gaal memang datang bertubi-tubi. Dalam lima pertandingan terakhir di semua kompetisi, Manchester United gagal memetik kemenangan.
Setelah bermain imbang melawan PSV (0-0, Liga Champions), Leicester City (1-1, Premier League), dan West Ham United (0-0, Premier League), kubu Setan Merah tumbang dua kali.
Di ajang Liga Champions, Man. United kalah 2-3 di markas Wolfsburg. Terakhir, Man. United menyerah 1-2 saat berkunjung ke rumah Bournemouth di panggung Premier League.
| Editor | : | Weshley Hutagalung |
| Sumber | : | The Sun |
Komentar