Pelatih Nice, Claude Puel (54), tidak terkejut gelandang Hatem Ben Arfa (28), diincar oleh beberapa klub raksasa termasuk Real Madrid. Dia bahkan mengklaim pilarnya tersebut sudah harus meninggalkan klub.
"Saya tidak setuju dengan pemikiran bahwa Hatem membutuhkan klub kecil untuk mengekspresikan dirinya sendiri. Itu mengucilkan kualitas dia. Saya berharap agar tidak di Nice lagi pada tahun depan," ujar Puel dalam laman The Mirror, Kamis (31/12/2015).
Arsitek yang pernah mengantarkan AS Monaco menjuarai Ligue 1 pada musim 1999-2000 itu memuji performa Ben Arfa.
"Kualitas tertinggi tidak hanya dilihat dari beberapa penampilan cemerlang. Ini tentang konsistensi, kinerja, serta mampu berjuang untuk merebut bola," tutur Puel.
"Dia melakukan semua itu musim ini. Saya tidak terkejut mendengar bahwa klub-klub besar seperti Real Madrid memantaunya," ucapnya lagi.
[video]http://video.kompas.com/e/4667736767001_ackom_pballball[/video]
Ben Arfa sempat menjalani masa suram di Newcastle United. Dia bahkan sempat dipinjamkan ke Hull City.
Namun, kini permainan dia kembali menakjubkan, setelah mengoleksi tujuh gol di Ligue 1. Dia juga berhasil membawa Nice menduduki peringkat kelima klasemen sementara.
Performa gemilang Ben Arfa membuat AC Milan, Inter Milan, Borussia Dortmund, dan Real Madrid terpikat.
[video]http://video.kompas.com/e/4670053065001_ackom_pballball[/video]
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | The Mirror |
Komentar